Dr. Philippe P. Hujoel dari University of Washington School of Dentistry di Seattle mengatakan kebanyakan kerusakan gigi disebabkan oleh karbohidrat yang banyak terdapat pada bahan dasar makanan saat ini. Karbohidrat disini termasuk gula dan makanan yang mengandung tepung yang akan dipecah di dalam mulut menjadi gula, serta dari buah-buahan yang dikeringkan.
Hujoel dalam jurnal Dental research mengungkapkan bahwa penyakit gusi dan kerusakan gigi merupakan pertanda alarm yang bisa menjadi sinyal seseorang lebih berisiko terkena penyakit jantung, diabetes dan masalah kesehatan kronis lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelasnya, bel alarm dari gigi memiliki batas yangs sangat rendah untuk aktivasi, respons yang terjadi membutuhkan waktu yang lama bisa berbulan-bulan atau bahkan mencapai tahunan, yang bertentangan dengan dekade yang dibutuhkan agar penyakit tersebut secara klinis terlihat," ujar Hujoel, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/7/2009).
Hujoel mengatakan untuk penelitian lanjutannya adalah menentukan diet yang bagus untuk kesehatan gigi tapi juga bagus unuk kesehatan secara keseluruhan. Karena bisa jadi penyakit gigi akan meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup.
Mulai sekarang rawatlah gigi seperti anggota tubuh lainnya, karena gigi juga memainkan peranan yang penting dalam menciptakan tubuh yang sehat secara keseluruhan.












































