Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang dengan epilepsi jauh lebih besar kemungkinannya untuk dapat didiagnosis dengan tumor otak, seperti Health24, Rabu (13/4/2011).
Para peneliti mencatat bahwa epilepsi dapat mengindikasikan adanya tumor otak stadium sangat awal atau tumor yang belum terdeteksi pada scan otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan ketika peneliti mempertimbangkan kemungkinan bahwa tumor otak telah terjawab atau tidak tercatat dalam tahun pertama setelah menderita epilepsi, risiko masih 7,5 sampai 9 kali lebih tinggi pada pasien epilepsi.
Studi ini juga menemukan bahwa orang dengan epilepsi 25 kali lebih besar untuk mengembangkan kanker otak dan 10 kali lebih mungkin mengembangkan tumor jinak dibandingkan pasien lain.
Risiko terbesar adalah pada pasien epilepsi berusia 15 sampai 44 tahun, yang 24-38 kali lebih besar untuk mengembangkan tumor otak daripada orang pada usia yang sama tanpa epilepsi.
Menurut peneliti, risiko tumor otak berlangsung selama beberapa tahun setelah dirawat di rumah sakit terkait epilepsi awal.
Hasil studi ini dipublikasikan secara online dalam Journal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry.
(mer/ir)











































