"Tanda lahir terdiri dari 2 jenis utama. Jenis pertama disebabkan oleh pertumbuhan pembuluh darah di kulit yang berlebihan. Jenis kedua disebabkan oleh kelebihan produksi pigmen di kulit," kata Danielle M. Miller, MD, dermatolog di Klinik Lahey di Burlington, Massachusets seperti dilansir Everydayhealth.com, Kamis (16/8/2012).
Tanda lahir terdiri dari banyak tipe yang berbeda. Berikut tipe-tipenya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Salmon patch atau macular stain (Tidak Berbahaya)
|
Salmon patch atau macular stain (Foto: Derminet.com)
|
Tanda lahir berwarna merah samar ini sering muncul di dahi, kelopak mata, leher, atau belakang kepala. Patch Salmon tidak berbahaya dan tidak perlu pengobatan, biasanya berangsur hilang dalam beberapa tahun.
2. Port Wine (Berbahaya Kalau Dekat Mata)
|
Port Wine (Foto: Derminet.com)
|
Anak-anak yang memiliki port wine harus diperiksa oleh seorang spesialis mata. Tanda lahir tidak dapat hilang sendiri dan dapat dihilangkan dengan laser.
3. Strawberry Hemangioma (Tidak Berbahaya)
|
Strawberry Hemangioma (Foto: Derminet.com)
|
Strawberry hemangioma dapat muncul di manapun pada tubuh dan tumbuh pesat selama 6 bulan pertama. Tanda lahir ini akan hilang sebanyak 70 persen dalam waktu 7 tahun dan biasanya tidak memerlukan pengobatan apapun.
4. Cavernous Hemangioma (Bisa Berbahaya)
|
Cavernous Hemangioma (Foto: Derminet.com)
|
Untuk menghilangkannya, biasanya digunakan perawatan laser. Obat-obatan untuk mengecilkan pembuluh darah juga akan lebih efektif sebab lebih kecil risikonya menimbulkan jaringan parut.
5. Venous Malformations (Perlu Diobati)
|
Venous Malformations (Foto: Derminet.com)
|
Venous Malformations tidak akan hilang dan perlu diobati. Selain lewat operasi dan obat, tanda lahir ini juga dapat dihilangkan dengan embolisasi, yaitu prosedur penyumbatan pembuluh darah untuk membuat tanda lahir menyusut ukurannya.
6. Pigmented Nevi atau Tahi Lalat umum (Tidak Berbahaya)
|
Pigmented Nevi atau Tahi Lalat umum (Foto: Derminet.com)
|
7. Dysplastic Nevi atau Tahi Lalat besar (Bisa Berbahaya)
|
Dysplastic Nevi atau Tahi Lalat besar (Foto: Derminet.com)
|
Tahi lalat berukuran 10 cm atau lebih saat lahir dialami oleh sekitar 1 dari 20.000 bayi lahir. Tahi lalat yang mencakup area kulit yang luas disebut nevi bawaan raksasa dan risikonya berkembang menjadi kanker kulit sebesar 6 persen.
8. Mongolia Spots (Tidak Berbahaya)
|
Mongolia Spots (Foto: Derminet.com)
|
Mongolia spot adalah tonjolan berpigmen dalam di bawah kulit dengan warna biru atau abu-abu. Tanda lahir ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.
9. Cafe au Lait Spots (Bisa Berbahaya)
|
Cafe au Lait Spots (Foto: Derminet.com)
|
Cafe-au-lait spot bisa menjadi tanda penyakit yang disebut neurofibromatosis, penyakit keturunan langka yang menyebabkan tumor tumbuh pada jaringan saraf. Oleh karena itu, bayi yang lahir dengan tanda lahir ini perlu diperiksa oleh ahli saraf.
10. Nevus Sebaceous (Sangat Berbahaya)
|
Nevus Sebaceous (Foto: Derminet.com)
|
Halaman 9 dari 11











































