Pejabat Thailand telah menyetujui Viagra versi generik dengan harga terjangkau sebagai obat anti impotensi, yang mulai dijual minggu depan. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk memerangi produksi obat palsu yang semakin merajalela di negeri gajah putih.
Pil biru kecil berbentuk berlian buatan Thailand ini menyerupai bentuk aslinya. Obat generik yang diproduksi oleh perusahaan farmasi raksasa AS Pfizer, diberi nama 'Sidegra' dan akan tersedia di pasaran di seluruh negeri pada 1 Oktober mendatang.
Harganya cukup terjangkau, hanya 25 baht atau sekitar Rp 7.700 per pil. Menurut Food and Drug Administration (FDA) Thailand, harga ini sepuluh kali lebih murah dibandingkan harga Viagra asli.
"Langkah ini akan memecahkan produksi obat palsu dengan meningkatkan aksesibilitas ke versi hukum," jelas Sekretaris Jenderal FDA Thailand, Pipat Yingseree, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Heraldsun, Jumat (28/9/2012).
Pfizer sendiri telah memberikan diskon untuk pil Viagrai sebesar 30 persen, sebagai usaha untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam membatasi peredasaran obat palsu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tak seorang pun dari kantor Pfizer di Thailand yang tersedia untuk memberi komentar. Namun seorang pejabat FDA mengatakan paten perusahaan AS ini untuk memproduksi obat anti-impotensi telah berakhir di Thailand.
(mer/ir)











































