Selilitan: Dikorek dengan Tusuk Gigi, Lalu Dibuang atau Ditelan?

Selilitan: Dikorek dengan Tusuk Gigi, Lalu Dibuang atau Ditelan?

- detikHealth
Kamis, 21 Feb 2013 10:34 WIB
Selilitan: Dikorek dengan Tusuk Gigi, Lalu Dibuang atau Ditelan?
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Cirebon - Di sebuah warung sate, beberapa orang tampak memegang tusuk gigi dan sibuk mengorek sisa daging yang terselip di giginya. Bisa ditebak, orang-orang ini pasti sedang selilitan. Tapi siapa bisa menebak, apa yang akan dilakukan jika sisa daging sudah bisa dikorek? Dibuang atau dikunyah lagi lalu ditelan?

Doni, seorang laki-laki 30 tahun mengaku punya kebiasaan buruk mengunyah lagi lalu menelan sisa makanan yang menyangkut di gigi. Setelah berhasil mengoreknya dengan tusuk gigi, ia selalu merasa 'rugi' untuk membuangnya seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang.

"Masih terasa gurih soalnya, masih enak buat dikunyah. Sayang kalau dibuang he he he," kata Doni saat berbincang dengan detikHealth lewat layanan instant messenger, Kamis (21/2/2013).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi kebanyakan orang, kebiasaan Doni tentu menjijikkan. Biasanya begitu sisa makanan yang umumnya berupa serat daging itu bisa dikorek dan dikeluarkan dari sela-sela gigi, maka orang akan langsung membuangnya bersama dengan bekas tusuk gigi yang digunakan. Bisa juga dikumpulkan dulu dengan tisu, lalu dibuang bersama-sama.

Meski demikian, tidak banyak yang bisa menjelaskan mengapa sisa makanan itu harus dibuang. Kalau toh tidak tersangkut di sela-sela gigi, toh akan ditelan juga bersama yang lain. Lagipula yang ditelan tentunya bukan selilitan sisa makan sehari atau bahkan seminggu sebelumnya, tetapi sisa makanan yang baru saja disantap.

"Kebiasaan saja kalau saya, biasanya kalau dapat (hasil korek-korek selilitan dengan tusuk gigi) langsung dilepeh (dibuang dengan menyemburkannya melalui mulut). Jijik aja kalau sampai ditelan," kata Yanti, perempuan yang anti menelan hasil korek-korek selilitan saat ditanyai pendapatnya oleh detikHealth.

Bahkan ketika ditanyakan ke dokter gigi, urusan sisa makanan bekas selilitan juga tetap tidak jelas nasibnya. Dokter gigi hanya menyarankan agar secepatnya sisa makanan itu dibersihkan, tanpa menegaskan apakah harus dibuang atau boleh ditelan. Apa risikonya jika ditelan, tentu banyak yang penasaran.

"Asal jangan sampai minggu lalu makan rendang, sekarang korek-korek kok masih nemu rasa rendang juga," kata drg Hari Sunarto, SpPerio(K), Ketua Ikatan Periodontologi Indonesia (IPERI) Komisariat Jakarta, dalam acara media trip Pepsodent di Hotel Grage Sangkan, Kuningan, Jawa Barat, Rabu malam (20/2/2013).

Jadi sebaiknya hasil korek-korek selilitan harus dibuang atau ditelan? Untuk sementara, pilihan bisa dikembalikan pada kebiasaan masing-masing.


(up/vit)

Berita Terkait