"Saya belum pernah membaca literatur ilmiahnya," kata Dr Agus Subagio, SpTHT dari RS Puri Indah mengomentari pendapat tentang ngupil yang diklaim bisa menyehatkan tubuh, saat dihubungi detikHealth Jumat (3/5/2013).
Menurut Dr Agus, ngupil bukanlah perilaku yang sehat sehingga tidak perlu dijadikan kebiasaan. Selain jorok dan membuat orang di sekitar merasa tidak nyaman, ngupil juga berisiko melukai mukosa hidung dan memicu infeksi. Bahkan bisa merusak tulang rawan di hidung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alam mendorong kita untuk melakukan sesuatu yang berbeda karena ada manfaatnya melakukan perilaku tertentu, termasuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Jadi mungkin ketika Anda memiliki dorongan untuk mengorek hidung dan memakannya, Anda hanya melakukan sesuatu yang alami," ujar Napper seperti diberitakan detikHealth sebelumnya.
Meski menjijikkan dan sulit diterima akal sehat, Prof Napper juga mengujikan teorinya tersebut ke para mahasiswanya. Sayang, tidak pernah ada kabar lebih lanjut tentang hasil eksperimen tersebut. Bahkan bagaimana reaksi para mahasiswa saat disuruh makan upil, juga tidak pernah diungkap.
"Tujuan saya adalah jika saya bisa mengajarkan suatu hal yang bisa Anda beritahukan kepada orang lain di luar lingkup kelas ini, maka saya sudah meminta Anda untuk sedikit berpikir mempertanyakan hal-hal ini. Dan saya pikir cara ini bisa berhasil," terang Napper kala itu.
(up/up)











































