Beberapa orang memiliki kebiasaan sepele agar bisa kembali menghasilkan ide-ide segar, baik berjalan-jalan, atau malah mencuri ide orang lain. Sebenarnya, ilmu pengetahuan sudah berupaya mencari tahu apa yang bisa dilakukan untuk membuat otak cepat kembali bekerja.
Seperti dilansir Cracked.com, Selasa (16/7/2013), beberapa hal tersebut antara lain:
1. Bekerja di Situasi Terburuk
|
ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
Penelitian menemukan bahwa orang yang suka bangun pagi lebih baik dalam memecahkan masalah ketika dibawa ke laboratorium di malam hari. Sedangkan orang yang susah bangun pagi akan mendapat hasil lebih baik saat malam hari. Kelompok yang diisi orang yang merasa nyaman satu sama lain justru tidak berhasil memecahkan masalah sama sekali.
2. Mencoret-coret Kertas
|
ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
Teorinya, otak menyukai gerakan yang terus menerus daripada gerakan yang tiba-tiba, cepat bergeser, penuh sudut tajam. Hal ini membuat otak dapat bekerja lebih efisien. Entah efeknya akan membuat pikiran lebih santai atau mengencerkan otak, nampaknya cara ini dapat membuka kreativitas.
3. Angkat Alis Mata
|
ilustrasi (Foto: ThinkStock)
|
Peneliti menyimpulkan, orang yang mengangkat alisnya menerima sejumlah besar perhatian yang lantas bisa diterjemahkan ke dalam sejumlah konsep. Sedangkan orang yang menyipitkan mata justru berkurang rentang perhatian dan persepsinya.
4. Melihat Logo Apple
|
ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
Menurut sebuah laporan penelitian yang dimuat Journal of Consumer Research, salah satu cara menjaga ketajaman pola pikir adalah dengan melihat logo Apple. Peneliti menemukan bahwa ketika orang merasa cocok melihat logo tertentu, hal ini akan membuat mereka masuk dalam kerangka pikiran tertentu.
5. Membuat Gerakan dengan Kedua Tangan
|
ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Psychological Science tahun 2011 menemukan bahwa membuat gerakan fisik dengan kedua tangan dapat membantu meningkatkan pemikiran kreatif. Mereka yang membuat gerakan dengan dua tangan ternyata paling inovatif ketimbang dengan satu tangan.
Halaman 4 dari 6











































