Penelitian survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultasi berat badan Diet Chef menunjukkan bahwa hubungan jangka panjang alias long term relationship lebih berisiko memicu kegemukan. Temuan ini tentu perlu diwaspadai oleh pasangan yang awet dalam berpacaran.
Survei tersebut menunjukkan bahwa 62 persen pasangan mengalami peningkatan berat badan minimal 1 stone (6,3 kg) setelah punya komitmen berhubungan jangka panjang. Dua pertiga dari responden mengatakan, pasangannya juga sama-sama tambah gemuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain urusan porsi makan, aktivitas fisik yang berkurang karena sibuk pacaran juga menjadi pemicunya. Sebanyak 30 persen mengatakan lebih banyak menghabiskan waktu pacaran sambil nonton TV, sedangkan 21 persen lebih sering melewatkan waktu dengan makan bersama.
"Sudah banyak diketahui bahwa orang-orang cenderung tambah gemuk setelah menemukan cintanya. Tapi yang tidak kami duga adalah rata-rata peningkatan berat badannya mencapai 6,3 kg, kalau tidak lebih," kata juru bicara Diet Chef seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (10/8/2013).
Temuan ini tentu tidak dimaksudkan untuk melarang orang-orang punya hubungan yang awet dan saling setia dengan pasangannya. Hanya memang perlu diwaspadai, banyak faktor dalam hubungan seperti ini yang tanpa disadari turut memicu peningkatan berat badan.
(up/vit)











































