Amati Tiap Perubahan dan Ikhlas, Kunci Merawat Pasien Alzheimer

Amati Tiap Perubahan dan Ikhlas, Kunci Merawat Pasien Alzheimer

- detikHealth
Minggu, 22 Sep 2013 09:01 WIB
Amati Tiap Perubahan dan Ikhlas, Kunci Merawat Pasien Alzheimer
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Alzheimer atau penyakit penurunan fungsi otak memang kerap terjadi pada lansia, namun tak menutup kemungkinan jika yang berusia muda pun bisa menderita alzheimer. Dengan mengamati perubahan pada pasien bisa menjadi kunci perawatan.

Seperti pengalaman model kawakan di era 1980-an, Dhanny Dahlan. Ibu Dhanny didiagnosa menderita alzheimer, maka dari itu ia memberikan beberapa tips bagi orang-orang, terutama para anak yang ibu atau ayahnya menderita penyakit yang belum ada obatnya tersebut untuk selalu memperhatikannya.

"Amati setiap perubahan orang tua kita, misal dulu ingat cara pakai baju, lalu tidak bisa melakukannya, maka lakukan sesuatu," kata putri dari tokoh nasional Achmad Dahlan Ranuwihardjo ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika memang orang tua sudah didagnosa dengan alzheimer, Dhanny mengatakan sebaiknya terus beri mereka kegiatan dari mulai tidur sampai tidur kembali. Kebetulan ibunda Dhanny suka olahraga dan berpakaian apik, maka Dhanny mengalihkan kegiatan ibunya dengan sering berganti baju.

Dalam sehari sang ibu bisa mengganti bajunya lima kali sehari yakni baju untuk pagi hari, olahraga, santai siang, jalan sore, dan tidur malam. Atau biasanya Dhanny akan mengajak sang Bunda makan bersama di restoran, menonton film, menyaksikan pertunjukan musik, atau sekadar keluar rumah.

"Jangan malu sampai titik darah terakhir, sebelum memang sudah dipanggil Tuhan, tetap jadikan orang tua, anak, atau anggota keluarga tetap dimasukkan ke masyarakat. Jangan pernah dipojokkan saja di sudut kamar," kata Dhanny.

Dhanny menambahkan meski ada perubahan, misalnya menggunakan kursi roda tetaplah ajak mereka pergi. Hal ini dilakukan agar mereka tetap bisa bersosialisasi meski terkadang sudah tidak ingat lagi siapa orang lain-lain.

"Jika bertanya, maka jawablah, dengan dasar ikhlas," kata Dhanny.

Hal serupa juga dialami direktur eksekutif Alzheimer's Indonesia, DY Suharya, "ibu saya didiagnosa alzheimer dan sampai saat ini ayah saya yang setia mengurus ibu saya menjadi caregiver (perawat) termasuk saya," kata wanita yang akrab disapa DY (baca: Di Way) ini.

Hal ini disampaikan DY dan Dhanny dalam konser penggalangan dana peduli alzheimer dan dementia bertajuk konser bertajuk The Journey of Caring: Konser Hari Alzheimer Sedunia di Souhana Hall, Gedung Energi, Jl Jend Sudirman, Jakarta, dan ditulis pada Minggu (22/9/2013).

Terkait jumlah penderita alzheimer di Indonesia, menurut DY sampai saat ini tidak ada data yang pasti, "perkiraan 1 juta orang dengan alzheimer di Indonesia," ujarnya.

(vit/vit)

Berita Terkait