Hati-hati, 21.000 Anak Cedera Akibat Troli Belanja Setiap Tahun

Hati-hati, 21.000 Anak Cedera Akibat Troli Belanja Setiap Tahun

- detikHealth
Sabtu, 12 Okt 2013 14:19 WIB
Hati-hati, 21.000 Anak Cedera Akibat Troli Belanja Setiap Tahun
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Saat membawa anak ke pusat perbelanjaan, seringkali ia akan meminta untuk didudukkan di dalam troli. Jika anak Anda salah satunya, maka Anda patut berhati-hati sebab jika tidak, maka kebiasaan ini bisa membuat anak mengalami cedera, bahkan meninggal.

Dilansir Empowher, Sabtu (12/10/2013), The US Consumer Product Safety Commission (CPSC) memperkirakan bahwa lebih dari 21.000 anak berusia di bawah lima tahun harus dirawat di rumah sakit akibat cedera yang berhubungan dengan troli belanja. Dari jumlah berikut, sekitar 75 persen mengalami cedera pada kepala dan leher.

American Academy of Pediatrics (AAP) juga melaporkan bahwa 58 persen anak cedera akibat terjatuh dari troli. Sementara terdapat sekitar 40 persen anak, khususnya yang berusia di bawah 2 tahun, mengalami cedera akibat troli yang terbalik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2011, di Amerika Serikat seorang bayi berusia 3 bulan meninggal setelah car seat-nya terjatuh dari troli belanja ketika sedang didorong dalam kecepatan tinggi di area parkir. Selain itu, pada tahun 1994, hal serupa juga terjadi pada anak berusia 3 tahun. Ia diketahui meninggal akibat benturan di belakang kepalanya setelah berdiri di troli dan kemudian troli tersebut terguling ke belakang.

Oleh sebab itu, perhatikan beberapa standar keselamatan berikut untuk menjaga keselamatan dan keamanan anak saat berbelanja dengan troli:

1. Selalu pastikan anak duduk dengan posisi yang tepat dan seimbang di dalam kursi troli
2. Jangan pernah tinggalkan anak sendiri di troli sementara Anda mengambil barang
3. Jangan biarkan anak berdiri atau melompat-lompat di dalam troli
4. Jangan biarkan anak memanjat dari sisi samping atau depan troli, pastikan Anda membantunya untuk naik ke atas troli
5. Jangan biarkan anak mendorong troli saat sedang ada saudara atau temannya di dalam troli tersebut.

(ajg/vit)

Berita Terkait