Steroid memang bisa membantu memperbesar otot, tapi efek sampingnya dapat membuat tubuh lebih mirip 'monster'. Harga yang harus dibayar ketika menggunakan obat penguat ilegal ini cukup mahal, mulai dari pembesaran payudara pada pria, tubuh penuh dengan jerawat, testis menyusut, bahkan membuat wanita memiliki penis.
Berikut beberapa orang yang jadi korban penggunaan steroid sembarangan, seperti dirangkum detikHealth, Rabu (23/10/2013):
1. Rod Stewart
|
Rod Stewart (Foto: getty image)
|
Rocker berusia 68 tahun ini mengaku awalnya mulai menyalahgunakan steroid dengan tujuan melemaskan pita suara sebelum pertunjukan. Obat ini memang berhasil membantu penampilannya di atas panggung, tapi memiliki efek samping yang berbuah petaka, yaitu membuat penisnya jadi keriput.
Meskipun steroid memberi manfaat yang cukup signifikan terhadap suaranya, ayah dari 8 anak ini mengaku steroid membuat tubuhnya 'membengkak' dan berdampak serius ketika dia menderita pendarahan internal. Rod mengaku steroid membuatnya gemuk dan kembung. Ia jadi tidak bisa tidur dan sering marah-marah.
2. Candice Armstrong
|
Candice Armstrong (Foto: news.com.au)
|
Kini, fisik Candice berubah. Tubuhnya ditumbuhi lebih banyak bulu dan berjerawat, payudaranya sudah 'hilang' akibat tertutup otot-otot dada, bahkan klitorisnya membengkak hingga berubah menjadi penis mini. Meskipun begitu, Candice mengaku tidak akan berhenti menggunakan steroid.
3. Nguyen Thi Phuong
|
Nguyen Thi Phuong (Foto: dailymail)
|
Pada tahun 2008 saat usianya masih 23 tahun, Phuong mengalami gatal-gatal di sekujur tubuh. Ia yakin bahwa kondisinya disebabkan oleh alergi seumur hidup karena makanan laut. Namun saat itu, reaksi yang terjadi sangat buruk. Saat itu ia mengonsumsi beberapa obat yang dibelinya di apotik setempat, bukan pergi ke rumah sakit karena suaminya Nguyen Thanh Tuyen terlalu miskin untuk mengajaknya ke dokter.
Setelah satu bulan meminum obat, gatal mulai berkurang. Lalu ia beralih ke obat tradisional dan semua gatal-gatal menghilang. Namun bersamaan dengan hilangnya gatal, kulitnya mulai melorot dan berlipat.
Menurut dokter, Phuong mengalami sindrom langka. Kondisi ini mungkin terjadi karena penggunakan obat-obatan tradisional dalam jangka panjang yang dibubuhi dengan corticoid (jenis steroid) pada obat farmasi.
4. Ed 'Spyk' Gheur
|
|
Dalam bukunya, ia menceritakan ketika berusia 16 tahun, ia diperkenalkan dengan steroid oleh seorang teman. Berkat itu, ia bisa latihan lebih keras dan lebih lama, ditambah otot yang membesar membuatnya digemari banyak wanita.
Ia pun mulai ketagihan. Sebagai pemain rugby profesional di Afrika Selatan, ia juga disuntikkan atau mengambil steroid oral setiap hari. Akibatnya, ia mulai mengalami gynecomastia (pertumbuhan abnormal pada payudara pria) karena kelebihan estrogen dalam tubuhnya. Tak ingin malu, ia pun melakukan operasi untuk mengecilkan payudaranya.
Halaman 2 dari 5











































