Jangan Malas Bersih-bersih Pasca Banjir Agar Tak Terserang Penyakit

Jakarta - Banjir yang belakangan ini melanda Jakarta memang sudah surut. Namun dampak yang ditimbulkan masih terasa. Salah satunya ada penyakit yang timbul pasca banjir. Terlebih lagi jika masyarakat tidak menjaga kebersihan lingkungan rumahnya pasca banjir.

"Penyakit pasca banjir tahun ini mengalami kenaikan, tapi masih terkendali. Penyakit bersumber dari lingkungan sekitar," kata dr. Jhon ST Marbun M. Kes Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya ada 5 penyakit yang sering timbul saat dan pasca banjir. Penyakit tersebut antara lain penyakit kulit yang menimbulkan gejala gatal-gatal yang disebabkan kurangnya ketersediaan air bersih. Penyakit kedua yang sering timbul adalah Infeksi Saluran Pernafasan Aku (ISPA) yang membuat seseorang batuk dan demam dikarenakan kondisi cuaca yang dingin

"Kondisi cuaca yang dingin membuat bibit penyakit jadi lebih mudah menyerang. Lalu kalau diare biasanya disebabkan oleh faktor makanan dan minuman, yang terakhir leptospirosis," lanjut dr. Jhon saat hadir dalam kegiatan Wipol yang mengambil tema "Aksi Anti Kuman" di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu, (19/2/2014)

Leptospirosis sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kotoran maupun kencing tikus. Jika banjir besar maka kotoran tersebut akan terbawa air, tetapi jika banjir kecil atau tidak terlalu besar dan tergenang maka seseorang bisa terjangkit penyakit tersebut.

Menurutnya tingkat penyakit pasca banjir yang timbul tahun ini memang meningkat, tetapi masih bisa terkendali. Semua itu dikarenakan bantuan dari berbagai pihak, dan juga masyarakat yang sudah mulai sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan.

(vit/vit)