Cek Baik-baik, Cedera Mata Paling Buruk Ada di Sini

Cek Baik-baik, Cedera Mata Paling Buruk Ada di Sini

- detikHealth
Jumat, 14 Mar 2014 14:16 WIB
Cek Baik-baik, Cedera Mata Paling Buruk Ada di Sini
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Siapa sangka mata merupakan salah satu organ yang paling rentan cedera. Seorang pakar mengatakan entah itu dikucek secara perlahan atau dipijat dengan keras, keduanya sama-sama menekan mata dan sewaktu-waktu bisa melukai keduanya.

"Jangan salah, tekanan-tekanan itu pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan saraf, penglihatan terganggu atau bahkan sesuatu yang lebih buruk dari itu," terang Charles McMonnies, M.Sc., profesor ilmu mata dari University of New South Wales, Australia.

Berikut beberapa jenis cedera terburuk yang bisa mengenai mata, seperti halnya dikutip detikHealth dari Men's Health, Jumat (14/3/2014).

1. Kornea robek
Kornea merupakan lapisan di luar bola mata yang berwarna bening dan tipis. Namun McMonnies mengatakan jika kornea membengkak, maka gosokan yang terlalu kuat ke mata dapat merobek lapisan tipis itu.

Lalu kapan kornea bisa membengkak? Kornea dapat mengalami pembengkakan ketika kekurangan oksigen, yaitu saat bangun tidur dan melepas lensa kontak di malam hari. Bila dibiarkan, kornea yang robek tak hanya menyakitkan tapi juga bisa menyebabkan kebutaan.

2. Bola mata pecah
Kondisinya seperti ponsel yang dibanting ke lantai. Apapun penyebabnya, sebuah studi dari University of Iowa mengungkapkan, 34 persen pasien yang mengalami cedera ini harus diangkat bola matanya karena kerusakan yang terlalu parah.

3. Pecahan kaca botol masuk ke mata
Peneliti dari University of Alabama menemukan cedera serius akibat hal ini hanya terjadi sebanyak satu persen. Biasanya pecahan ini bisa masuk ke mata ketika Anda tak mempunyai alat pembuka botol lalu memakai ujung meja untuk membukanya.

Mungkin lebih praktis, tapi ketahuilah bahwa ada serpihan kaca dari botol yang bisa saja masuk ke mata Anda saat botol itu ditekan dan dipukul ke meja.

4. Tertusuk anak panah
Sebuah studi dari British Journal of Ophthalmology mengungkap dalam 8 tahun, sebuah rumah sakit di UK melaporkan telah menangani 19 kasus cedera mata akibat tertusuk anak panah.

Permainan melempar anak panah ke sebuah papan target memang banyak ditemukan di bar atau tempat hiburan malam. Tampaknya kecelakaan ini terjadi karena orang yang melempar anak panah berada di bawah pengaruh alkohol dan meleset lalu mengenai mata pengunjung bar lainnya.

5. Borok mata karena paparan air
Thomas Steinemann, MD, jubir American Academy of Ophthalmology mengatakan berenang tanpa melepas lensa kontak atau menyimpan lensa kontak di dalam air bisa membuat lensa kontak ditempeli mikroba yang berbahaya.

Padahal beberapa jenis mikroba dalam air seperti acanthamoeba bisa menyebabkan borok pada kornea sekaligus gangguan penglihatan serius.

6. Terbakar asam
Asam hidrofluorida sifatnya cukup korosif sehingga dapat melarutkan kaca. Asam ini juga banyak terkandung dalam beberapa produk penghilang karat rumah tangga.

Akan tetapi jangan dekatkan wajah Anda ketika menyemprot rantai sepeda motor atau peralatan rumah tangga karena ini bisa terpercik ke mata dan mengakibatkan cedera. Sejumlah kasus yang berkaitan dengan paparan asam hidrofluorida ini dipaparkan dalam jurnal Annals of Emergency Medicine.

7. Bola mata keluar dari rongganya
Bola mata bisa saja keluar dari rongganya seperti akibat terbentur benda keras. Meski terdengar ngeri, sebenarnya kondisi dapat pulih jika ditangani dengan cepat.

Sebuah studi dari Emergency Medicine Journal mengemukakan pada sebagian besar kasus, dokter biasanya tinggal mendorong bola mata Anda masuk ke dalam rongga kembali, lalu dokter memberi antibiotik untuk mencegah infeksi.

8. Mata terpejam secara permanen
Biasanya ini terjadi pada orang-orang yang terbiasa tidur dengan memakai lensa kontaknya. Dr Steinemann mengatakan orang yang tidur dengan lensa kontak berpeluang 10-15 kali terserang infeksi bakteri. Dan yang terburuk adalah bacterial keratitis, yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera ditangani.

Bahkan jika terserang bakteri yang paling agresif, kornea mata akan benar-benar hancur dalam waktu 24 jam. Mayo Clinic juga memaparkan gejala yang perlu diwanti-wanti adalah nyeri atau mata cenderung sensitif pada cahaya yang tak kunjung hilang meski lensa kontak telah dilepas.



(lil/vit)

Berita Terkait