Duh, Mau Sehat Kok Nyampah di Car Free Day

Duh, Mau Sehat Kok Nyampah di Car Free Day

- detikHealth
Minggu, 20 Apr 2014 12:59 WIB
Duh, Mau Sehat Kok Nyampah di Car Free Day
Foto: Uyung/detikHealth
Jakarta -

Ribuan orang memanfaatkan car free day yang digelar tiap minggu di Jl MH Thamrin hingga Jl Sudirman, Jakarta. Umumnya ingin berolahraga agar badan selalu sehat. Sayang, kesehatan lingkungan tidak ikut dijaga.

Kebiasaan membuang sampah sembarangan mudah sekali ditemukan di arena Car Free Day. Mulai dari botol plastik bekas minuman, hingga bungkus jajanan, semua berserakan di tengah jalan maupun di pinggir jalan. Bukan cuma tidak sedap dipandang, kondisi seperti ini tentunya juga mengganggu kesehatan.

Ada beberapa hal yang membuat orang begitu mudahnya membuang sampah seenaknya. Bayu Krisna, ketua komunitas Goodlife Society mengatakan terbatasnya fasilitas menjadi salah satu penyebab kurang tertibnya sebagian pengunjung Car Free Day dalam membuang sampah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama karena fasilitas tempat sampahnya terbatas. Kedua, ya memang budaya bersihnya kurang," kata Bayu, ditemui saat mengikuti acara 'Bersihkan Jalan Sehatkan Badan' di arena Car Free Day, Minggu (20/4/2014).

Solusinya tentu tidak cukup hanya dengan menambah fasilitas tempat sampah. Toh tempat sampah yang ada lebih banyak kosong. Sampah yang terkumpul dari kegiatan bersih-bersih jalan pagi ini misalnya, jauh lebih banyak dibandingkan yang ada di tempat sampah.

Yozar Mohammad, seorang pengurus Goodlife Society lainnya mengatakan bahwa kepedulian terhadap lingkungan perlu ditumbuhkan. Salah satunya adalah dengan memberikan contoh, yakni dengan memunguti sampah yang ada di arena Car Free Day.

Dampaknya secara langsung mungkin tidak seberapa, jumlah sampah yang berserakan lebih banyak dibandingkan relawan yang turun pagi ini. Namun inisiatif untuk memunguti sampah, lalu menampungnya untuk kemudian dibuang ke tempat sampah, diharapkan memberi inspirasi bagi pengunjung yang lain.

"Tujuannya memang lebih untuk menumbuhkan kepedulian, memberi contoh pada yang lain" kata Yozar.

(up/up)

Berita Terkait