"Penyakit yang berkiatan dengan pancaroba terdiri dari penyakit yang menular langsung dan penyakit yang menular melalui perantara atau vektor. Untuk penyakit yang menular langsung itu seperti ISPA dan diare, itu menular langsung dari orang ke orang. Kalau untuk yang berperantara, selain DBD adalah leptospirosis," tutur dr Mafilindari Nuraini, MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Salah satu faktor yang menyebabkan penyakit-penyakit tersebut menular dengan cepat ialah faktor daya tahan tubuh manusia. Cuaca yang tak menentu kerap menyebabkan sistem pertehanan tubuh melemah. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor kelembapan lingkungan yang notabene kondusif untuk persebaran bakteri maupun virus penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, agar tidak terkena penyakit-penyakit yang marak di musim pancaroba, Linda memberi dua pesan, yakni untuk senantiasa menjaga ketahanan tubuh dan membiasakan perilaku hidup bersih (PHBS).
Upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan menjaga stamina, beristirahat cukup, makan makanan bergizi, serta mengonsumsi multivitamin. Sedangkan PHBS dapat dilakukan dengan mencuci tangan dan menutupi mulut atau hidung ketika bersin.
"Budayakan sering cuci tangan dengan sabun. Kemudian juga melakukan etika batuk bersin secara benar. Kalau sedang batuk, etikanya ya ditutup," terang Linda ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Minggu (11/5/2014).
(vit/vit)











































