Kerja Kantoran? Jangan Duduk Begini Kalau Tak Mau Nyeri Punggung

Kerja Kantoran? Jangan Duduk Begini Kalau Tak Mau Nyeri Punggung

- detikHealth
Senin, 16 Jun 2014 09:31 WIB
Kerja Kantoran? Jangan Duduk Begini Kalau Tak Mau Nyeri Punggung
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Duduk berjam-jam bisa jadi salah satu konsekuensi utama bila bekerja di kantoran. Padahal bukannya enak, duduk dalam waktu lama justru akan merusak kesehatan seseorang. Belum lagi bila posisi duduknya keliru.

Menurut tim peneliti dari Skotlandia dan Kanada, posisi duduk terbaik untuk pekerja kantoran bukanlah duduk tegak, melainkan sedikit bersandar dengan kemiringan sekitar 135 derajat.

Fakta ini didapatkan setelah peneliti mengamati kondisi punggung 22 sukarelawan sehat, namun dengan menggunakan scan MRI (magnetic resonance imaging) khusus yang dapat memperlihatkan adanya gangguan atau tekanan tertentu pada punggung penggunanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelebihan dari mesin ini adalah pasien dapat bergerak dengan leluasa, seperti berdiri atau duduk selama tes berlangsung.

Setelah itu, dalam studi yang digelar di Woodend Hospital, Aberdeen, Inggris ini, tiap pasien diminta melakukan tiga posisi duduk: duduk bungkuk sambil menyangga tangan di atas meja; duduk tegak dengan kemiringan 90 derajat; dan duduk sedikit bersandar ke kursi dengan kemiringan 135 derajat sementara kaki mereka menjejak ke tanah.

Kemudian peneliti mengukur sudut tulang belakang serta tinggi dan pergerakan spinal disk (piringan tulang belakang) partisipan ketika melakukan ketiga posisi duduk. Pergerakan spinal disk sendiri baru terjadi ketika ada beban tekanan tertentu di tulang belakang sehingga menyebabkan piringan ini keluar dari posisinya semula.

Ternyata setelah diamati, peneliti justru menemukan pergerakan spinal disk ini paling sering terjadi saat partisipan duduk dengan postur tegak 90 derajat. Demikian dikutip dari BBC, Senin (16/6/2014).

Namun di sisi lain pergerakan spinal disk paling jarang terjadi ketika partisipan diminta duduk sedikit bersandar pada kursi dengan kemiringan 135 derajat. Dengan kata lain tekanan yang dibebankan pada spinal disk berkurang dan otot-otot maupun tendon yang ada di sekitarnya berada dalam posisi lebih rileks bila digunakan untuk duduk dengan posisi seperti itu.

Sedangkan duduk membungkuk terbukti mengurangi tinggi spinal disk sehingga tulang belakang mudah aus. Bila ini dibiarkan maka punggung lama-lama akan nyeri.

"Duduk dengan posisi anatomis yang kuat memang dibutuhkan karena tekanan yang dibebankan pada tulang belakang dan ligamen-ligamen di sekitarnya dapat mengakibatkan nyeri, kecacatan bahkan penyakit kronis," tutur ketua tim peneliti, Dr Waseem Bashir dari Department of Radiology and Diagnostic Imaging, University of Alberta Hospital, Kanada.

Apalagi Rishi Loatey dari British Chiropractic Association menambahkan, satu dari tiga orang menderita nyeri punggung bawah, salah satunya karena duduk terlalu lama.

"Jelas tubuh kita tidak dirancang untuk (gaya hidup) sedenter atau duduk terlalu lama," tegasnya.

(lil/up)

Berita Terkait