14 Tokoh Nasional Surati SBY, Desak Aksesi Pengendalian Rokok

Jakarta - Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) merupakan arahan tentang pengendalian tembakau yang digagas oleh WHO. Meski sudah berjanji akan mengaksesi FCTC pada 2007 dan 2013, hingga saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum juga melakukannya.

Atas dasar itu, sejumlah tokoh nasional mengirimkan surat rekomendasi kepada Presiden. Isinya mendesak Presiden untuk segera mengaksesi FCTC, demi menjamin kualitas masa depan anak bangsa Indonesia.

"Surat ini berisi rekomendasi dari berbagai tokoh dengan beragam latar belakang. Tujuannya sama, yakni mendesak Presiden agar segera mengaksesi FCTC agar masa depan anak-anak kita tidak terpuruk akibat rokok," tutur Ketua Komnas Pengendalian Tembakau dr Prijo Sidipratomo, SpRad, kepada media di Griya Jenggala, Jalan Jenggala I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2014).

Dikatakan dr Prijo bahwa surat rekomendasi tersebut ditandatangani oleh 14 tokoh nasional, dan sudah dikirim per tanggal 23 Juni 2014. Mereka yang menandatanganinya adalah sebagai berikut:

1. Prof Dr dr Farid Anfasa Moeloek, SpOG,
2. Prof Dr H. Amien Rais
3. Prof Dr M. Quraish Shihab, MA
4. Arifin Panigoro
5. Dr Imam B. Prasodjo
6. Dr Todung Mulya Lubis, SH
7. Prof Dr Komaruddin Hidayat
8. Taufiq Ismail
9. Dr Seto Mulyadi
10. Dr Dewi Motik Pramono, MSi
11. Svida Alisjahbana
12. Marsilam Simanjutak
13. Dr Prijo Sidipratomo, SpRad
14. Anies Rasyid Baswedan, PhD

(up/up)