Bersin dan Hidung Tersumbat Tiap Bangun Tidur? Coba Ganti Bantal Anda

ADVERTISEMENT

Bersin dan Hidung Tersumbat Tiap Bangun Tidur? Coba Ganti Bantal Anda

- detikHealth
Kamis, 07 Agu 2014 20:04 WIB
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Hidung tersumbat dan bersin-bersin memang merupakan salah satu gejala terserang flu. Akan tetapi, sebagian orang mengaku bahwa hidung mereka tersumbat dan bersin-bersin hanya ketika baru bangun tidur, kemudian akan hilang saat beranjak siang.

Dikutip dari CNN, Kamis (7/8/2014), salah satu penyebab seseorang mengalami bersin dan hidung tersumbat di pagi hari adalah alergi tungau, atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan dust mites. Dikatakan bahwa hampir 20 persen orang di dunia memiliki alergi terhadap binatang sejenis kutu ini, namun banyak yang tidak menyadarinya.

"Anda tidak bisa melihat mereka. Akan tetapi mereka ada di tempat-tempat seperti kasur, tempat tidur, bantal, selimut hingga karpet," tutur Mark R. Neustrom, DO, dari Kansas City Allergy and Asthma Associates.

Menjijikan? Tentu saja. Namun Anda tak perlu panik. Tungau tidak akan menyebabkan penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian. Efek dari keberadaan mereka di kasur Anda hanya terbatas pada hidung tersumbat dan mungkin bersin-bersin.

Untuk mengatasinya, tak cukup hanya dengan mengganti sarung bantal sesering mungkin. Ada baiknya jika Anda juga mengganti bantalnya setiap bulan. Selain menghilangkan tungau, mengganti bantal juga dapat mengurangi risiko gatal-galal pada rambut dan wajah akibat minyak, sel kulit mati serta debu dan kotoran yang pastinya menempel di bantal.

Direktur Sleep to Live Institute, Robert Oexman, DC, mengatakan bahwa masalah kesehatan soal tidur bukan hanya kesulitan tidur, insomnia atau mengalami mimpi buruk saja. Perihal alat tidur seperti kasur, bantal dan guling pun harus tetap diperhatikan.

Sama seperti Neustrom, Oexman juga menganjurkan untuk mengganti bantal setiap 6 bulan sekali. Menurutnya, fungsi bantal untuk memberikan kenyaman dan menambah kualitas tidur akan berkurang seiring berjalannya waktu. Hal ini diakibatkan oleh bantal yang semakin mengempis, sehingga tidak dapat menyangga leher dengan baik.

"Kasur dan matras sering menjadi perbincangan. Orang-orang sudah mengerti bahwa umur maksimal kasur adalah 2-5 tahun, dan harus diganti untuk mendapatkan manfaat tidur maksimal. Hanya saja, banyak dari mereka yang melupakan bahwa bantal juga harus mendapat perlakuan yang sama," tutur Oexman.

(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT