Kaki Sudah Mulus Tapi Kok 'Kapalan'?

Jakarta - Meski sering tertutup sepatu, kondisi kulit kaki yang mengeras atau sering disebut 'kapalan' bisa mengganggu penampilan seseorang. Meski begitu, bukan berarti kapalan tidak bisa dihindari lho.

Seperti penuturan dr Eddy Karta SpKK, pada dasarnya kapalan disebabkan oleh gesekan dan tekanan yang berulang. Oleh karena itu sebaiknya tidak menggunakan sepatu keras dan tertutup jika sering kapalan di telapak kaki.

"Untuk menghindari kapalan ini tentunya dengan mengurangi gesekan. Misalnya dengan menjaga kulit dari gesekan, tidak menggunakan sepatu hak tinggi, serta tidak menggunakan sepatu keras dan tertutup," terang dr Eddy.

Nah, untuk mengatasi kapalan, dikatakan dr Eddy pengobatannya memang sengaja dipotong, bisa dengan pisau misalnya pada tindakan pedicure atau bisa dengan obat oles pelunak.

"Pengerjaan harus hati-hati karena baik dengan pisau atau obat oles jika berlebihan bisa merusak kulit dan meninggkatkan risiko infeksi," tegas dr Eddy saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Sabtu (9/8/2014).

Sementara itu, ahli penyakit kaki di Bethesda, Amerika Serikat, Michael Liebow, mengutarakan bahwa kapalan merupakan masalah kaki yang lebih umum terjadi akibat penggunaan high heels.

Kapalan muncul karena penumpukan keratin yang disebabkan oleh tekanan pada kulit. Dengan menggunakan sepatu hak tinggi, keratin akan menumpuk di tumit karena selalu tertekan berat tubuh saat menggunakan high heels.

"Mereka seperti batu-batu kecil di bawah kaki Anda ketika Anda berjalan menggunakan high heels. Oleh karena itu hindari penggunaan high heels dengan hak di bawah 6 inci dan minimalisasi penggunaan high heels," ucap Liebow.

(rdn/ajg)