"Menghindari penyakit tipus harus membiasakan diri selalu higienis. Cuci tangan sebelum makan. Makan di tempat yang bersih," ujar dr Paul Harijanto, SpPD-KPTI, pakar penyakit infeksi dari RS Bethesda Tomohon, Sulawesi Utara kepada detikHealth, seperti ditulis Sabtu (23/8/2014).
Penyebab penyakit typus adalah bakteri Salmonella yang ada dalam kotoran hewan. Bakteri tersebut bisa menulari manusia lewat air dan manakan yang terkontaminasi. Di dalam tubuh, Salmonella bisa memicu infeksi di saluran pencernaan, tepatnya di usus halus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini vaksin yang ada hanya diberikan untuk tempat-tempat yang memang terkena wabah tipus. Sebab kekebalan dari pemberian vaksin ini hanya bertahan dalam jangka waktu singkat, yaitu 6 bulan. Paling lama 1 tahun," jelas dr Harijanto.
Sebutan typus atau tipes untuk infeksi bakteri Salmonella sendiri sebenarnya tidak tepat. Penyakit yang timbul akibat infeksi Salmonella adalah demam typhoid, yang secara harafiah berarti mirip typhus. Gejalanya memang mirip, yakni sama-sama disertai demam tinggi.
Typus biasanya ditularkan melalui makanan yang sudah terkontaminasi dengan bakteri Salmonella. Selain itu, penyakit ini pun bisa menyebar lewat debu yang berasal dari kotoran hewan terkontaminasi yang sudah kering.
(up/up)











































