Idap Gangguan Makan, James Cuma Mau Makan Keripik Selama 10 Tahun

Idap Gangguan Makan, James Cuma Mau Makan Keripik Selama 10 Tahun

- detikHealth
Jumat, 05 Sep 2014 10:16 WIB
Idap Gangguan Makan, James Cuma Mau Makan Keripik Selama 10 Tahun
London - Menjadi hal yang normal ketika keripik dijadikan sebagai camilan. Namun bagi James Duckworth (17), selama 10 tahun keripik merupakan makanan utama yang lebih menarik ketimbang pasta atau nasi.

Ya, sejak usia 7 tahun, James mengidap Selective Eating Disorder (SED). Menurut James, makanan 'basah' seperti spaghetti atau nasi dengan ayam sasus membuatnya merasa ngeri. Oleh karena itu, James lebih suka menghabiskan keripik asin bahkan sebanyak lima bungkus dalam sehari.

Dikutip dari nationaleatingdisorders.org, Jumat (5/9/2014), SED bisa membuat pengidapnya hanya mau mengonsumsi makanan tertentu. Gangguan ini hampir sama dengan picky eater di mana pengidapnya hanya tertarik dan anti dengan beberapa jenis makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama sepuluh tahun terakhir saya sudah menghabiskan sekitar 21.000 bungkus keripik dan garam lebih dari 21 gram per minggu. Apapun merek keripiknya, asal asin dan sedikit gurih akan saya lahap dengan es lemon," tutur James yang menjadi drummer freelance ini.

Ibu James, Audrey juga sudah bersusah payah agar putranya mau mencoba berbagai jenis makanan. Sebab, ia khawatir anaknya akan kekurangan nutrisi dan terancam dari penyakit karena terlalu banyak konsumsi natrium.

"Untungnya, saat ini James sudah mulai suka dengan beragam jenis makanan berkat hipnoterapi dengan Felix Economakis di klinik terapi The Heath. Setelah menjalani beberapa sesi hipnoterapi, makanan pertama yang dicoba James adalah salad buah dan dia suka," kata Audrey.

Memang, saat bayi James bermasalah dengan lambungnya. Hingga di usia 7 tahun ia memiliki masalah refluks asam lambung dan saat itulah James kecil mulai enggan mengonsumsi segala makanan. Hanya keripik saja yang membuatnya tertarik untuk makan. Usai menjalani hipnoterapi, James juga sudah mengenal rasa lain yakni pedas. Bahkan, ia mulai hobi makan kari.

"SED paling banyak disebabkan karena trauma dengan makanan ketika kecil. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah James, saya menggunakan pengalaman masa lalunya dengan masuk ke alam bawah sadarnya lalu menanamkan kembali bahwa makanan tak hanya keripik saja," terang Felix.



(rdn/up)

Berita Terkait