Kelly Abadikan Momen Langka Ketika Sang Ibu yang Pikun Mengingatnya

Jakarta - Di usia senja, daya ingat seseorang memang cenderung menurun tajam. Jangan heran bila suatu saat nanti ibu atau nenek Anda takkan mengenali Anda lagi bila keduanya sudah beranjak tua. Apalagi bila ibu atau nenek Anda mengidap Alzheimer.

Alzheimer identik sebagai salah satu penyebab utama seseorang mengalami demensia atau kepikunan. Bahkan biasanya pengidap Alzheimer mulai terlihat pikun lebih cepat dari orang-orang seusianya.

Untuk itu menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga ketika orang-orang yang Anda sayangi dan mengidap Alzheimer tiba-tiba bisa mengingat Anda, walaupun hanya sekejap mata. Hal inilah yang dialami Kelly Gunderson.

Wanita asal Amerika ini memiliki seorang ibu yang mengidap Alzheimer. Suatu ketika ia merekam percakapannya dengan sang ibu, yang sebenarnya sudah tak ingat siapa Kelly, darah dagingnya sendiri.

Tanpa disangka, dalam percakapan emosional tersebut, sang ibu yang telah berumur 87 tahun tiba-tiba mengingat Kelly, walaupun hanya sebentar.

"Ibu saya yang mengidap Alzheimer tadi berhasil mengingat saya, meskipun cuma sekilas," katanya haru seperti dikutip dari hlntv.com, Jumat (5/9/2014).

Saking berharganya pengalaman itu, Kelly pun mengunggah rekaman video percakapan tersebut ke situs YouTube. Video yang diberi tajuk God's Gift ini pun ditonton lebih dari 1,2 juta kali, termasuk mengundang ratusan komentar haru, terutama dari orang-orang yang juga memiliki anggota keluarga dengan Alzheimer.

Seperti apa percakapan antara Kelly dengan ibunya?

Ibu: "Apakah aku ibumu? Baiklah, aku akan jadi ibumu."
Kelly: "Anda kira saya berbaring di sini dengan orang asing?"
Ibu: "Saya pikir kamu harus bersama orang yang kamu cintai."
Kelly: "Anda memang harus bersama orang yang Anda cintai jika berbaring seperti ini. Dan saya mencintaimu, ibu."
Ibu: "Aku mencintaimu."
Kelly: "Memangnya Anda tahu saya siapa?"
Ibu: "Kelly." (sesaat Kelly langsung terhenyak dan terduduk karena tak percaya sang ibu telah mengingatnya kembali)
Kelly: "Ya, saya Kelly."
Ibu: "Ya, saya mencintai Kelly. Bukankah aku menamaimu Kelly?"
Kelly: "Ya benar, Anda melakukannya."
Ibu: "Aku mencintaimu, Kelly!" (sembari tertawa)

Namun sesaat setelahnya, sang ibu tak lagi mengenali Kelly. Akan tetapi sang ibu mengaku walaupun ia tak mengenali Kelly, ia merasakan cinta yang mendalam kepada wanita yang berbincang dengannya itu.

"Aku juga mencintaimu, ibu," tutur Kelly sambil membelai wajah sang ibu dengan lembut.

(lil/up)