Orang Tua Marah-marah dan Mulai Pikun, Bisa Jadi Terserang Alzheimer

Orang Tua Marah-marah dan Mulai Pikun, Bisa Jadi Terserang Alzheimer

- detikHealth
Minggu, 21 Sep 2014 11:00 WIB
Orang Tua Marah-marah dan Mulai Pikun, Bisa Jadi Terserang Alzheimer
foto: Reza/detikHealth
Jakarta - Kakek atau nenek Anda sering marah, mudah lupa dan sangat sensitif? Jangan dijauhi. Segera bawa ke dokter untuk scan otak. Pasalnya, bisa jadi kakek atau nenek Anda terserang Alzheimer.

Ya, alzheimer bukanlah keadaan normal yang terjadi akibat efek berumur di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia). Alzheimer merupakan salah satu penyakit turunan dari demensia, atau yang biasa kita sebut dengan pikun.

"Jangan dimaklumkan itu orang tua kita pikun ya. Pikun itu bukan karena dia sudah tua, tapi pikun atau demensia, alzheimer itu penyakit. Bisa dicegah," tutur Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi pada acara Jalan Sehat Peduli Alzheimer di Car Free Day Jl Mh Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkes melanjutkan bahwa salah satu permasalahan soal alzheimer di Indonesia adalah penyakit ini belum terlalu dikenal orang. Seperti sudah disebutkan, masih banyak orang yang menganggap pikun, sensitif dan sering marah merupakan bawaan normal orang yang sudah lansia.

Senada dengan Menkes, Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, Kusuma Dewi Suharya, mengatakan bahwa memang, masih banyak orang yang tidak paham soal alzheimer lebih dikarenakan kurangnya informasi soal penyakit tersebut. Maka dari ia berharap organisasinya bisa bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat soal alzheimer.

"Kita gandeng semuanya. Pemerintah pusat lewat Kemenkes serta pemerintah daerah, DKI ya, lewat Pemda DKI," urainya.

Acara Jalan Sehat Peduli Alzheimer dilaksanakan pada Car Free Day pagi ini. Para peserta berjalan dari depan Menara BCA menuju bundaran HI, kemudian berputar ke arah Dukuh Atas, sebelum akhirnya berputar kembali ke tempat semula.

Para lansia yang menjadi peserta nampak antusias melakukan kegiatan ini. Sembari berjalan bersama Menkes, mereka juga menyanyikan yel-yel yang berisikan pesan agar lansia dapat hidup sehat dan mandiri.

(rsm/up)

Berita Terkait