"Pilih daging kambing yang lemaknya sangat rendah, misalnya daging bagian paha. Hindari daging yang banyak lemaknya," ujar Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, dr Em Yunir, SpPD-KEMD.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam konferensi pers 'Menikmati Makanan Berdaging bagi Diabetesi saat Idul Adha', yang diselenggarakan di Indosurya Plaza, Jakarta, seperti ditulis pada Kamis (25/9/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampingi juga berbagai asupan olahan santan dan daging kambing dengan makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayur dan buah yang tinggi antioksidan. Jika Anda misalnya memilih buah apel, maka dianjurkan juga untuk dikonsumsi dengan kulitnya. Karena kandungan antioksidannya lebih tinggi di kulit, begitu juga dengan buah lain seperti anggur, pir dan stroberi.
"Lalu kalau bisa pilih dagingnya mau dibakar atau digoreng, pilih dibakar saja. Kalau digoreng minyaknya masuk (ke makanan), kalau dibakar kan minyaknya keluar. Tapi ingat, bakarnya juga jangan sampai gosong," tutur dr Yunir.
Yang pasti, dr Yunir berpesan bahwa kita harus paham betul nilai kalori yang dibutuhkan tubuh dan nilai kalori yang dikand‎ung dalam makanan. "Kita sendiri yang harus cerdas pilih makanan," pesannya.
(ajg/up)











































