Ketahuan Ngobrol, Anak 5 Tahun Dikurung di Kandang Anjing oleh Gurunya

Ketahuan Ngobrol, Anak 5 Tahun Dikurung di Kandang Anjing oleh Gurunya

- detikHealth
Rabu, 01 Okt 2014 16:51 WIB
Ketahuan Ngobrol, Anak 5 Tahun Dikurung di Kandang Anjing oleh Gurunya
Kandang tempat anak diduga dikurung (Foto:BBC)
Kerala, India - Pihak berwajib di negara bagian selatan India, Kerala, tengah menyelidiki laporan masuk mengenai seorang anak berumur lima tahun yang dikunci di kandang anjing oleh guru setelah ketahuan berbicara dengan temannya di dalam kelas.

Polisi mengatakan kepala sekolah sudah ditangkap tapi kemudian dibebaskan dengan jaminan. Pihak sekolah menolak tuduhan dan mengatakan ada konspirasi pada kejadian ini.

Orang tua dari anak yang dikurung menduga anjing yang ada di kandang dikeluarkan terlebih dahulu sebelum sang anak dikunci di dalamnya. Sekolah yang bangunannya merupakan ekstensi dari rumah sang kepala sekolah kini telah diperintahkan oleh pemerintah India untuk ditutup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mengatakan kejadian diduga terjadi pada hari Kamis tetapi baru dilaporkan pada hari senin setelah orang tua mendengar perbincangan sang anak dengan kakaknya. Orang tua kemudian melakukan protes pada hari senin agar sekolah mengambil tindakan terhadap kepala sekolah dan guru terkait.

Sang Kakak yang diketahui sekolah di tempat yang dengan adiknya mengaku menyaksikan hukuman yang dijalani oleh sang adik.

Menteri Kesejahteraan Sosial Kerala, MK Muneer mengatakan perilaku dari guru yang dilaporkan menurutnya tidak bisa ditoleransi dan tidak beradab.

"Komisi Hak Anak telah memulai investigasi. Saya meminta kepada pihak berwenang melakukan semua upaya untuk memastikan siapa saja yang bertanggung jawab terhadap hal ini mendapat hukuman yang setimpal," kata Muneer seperti dikutip dari BBC, Rabu (1/10/2014).

Menteri Pendidikan Kerala, PK Abdurabb, mengatakan pihaknya juga telah memulai penyelidikan secara terpisah untuk mengecek fungsionalitas dari sekolah.

Para pemerhati hak anak dan aktivis sosial juga telah menyuarakan keprihatinan serius mereka terhadap insiden terkait.

(vta/vta)

Berita Terkait