Anak yang Lahir dari Sperma Pria Genius Pasti Sukses?

Escondido, California - Didirikan pertama kali pada tahun 1980 dan beroperasi sampai 1999, bank sperma bernama Repository for Germinal Choice dibuat oleh seorang jutawan eksentrik asal Amerika untuk menampung sperma donor kaum elite. Lantas bagaimana kehidupan anak-anak yang lahir dari hasil pembuahan sperma orang-orang elite ini?

Bank tersebut hanya menerima sperma dari atlet olimpiade dengan kemampuan fisik yang tinggi dan pemenang nobel dengan kecerdasan di atas rata-rata. Tujuannya dikatakan oleh Robert K. Grahama adalah untuk meningkatkan kualitas manusia dengan menyediakan gen manusia yang terbaik.

"Semakin baik gen manusia yang tersedia, maka akan semakin baik pula individu yang keluar dari situ. Semakin jelek gen manusianya, maka individu yang keluar dari situ lebih tidak berguna dan merugikan," kata Graham seperti dikutip dari CNN, Kamis (9/10/2014).

Banyak masyarakat Amerika saat itu menuduh Graham adalah seorang rasis yang ingin membangkitkan ide Nazi untuk menciptakan ras yang superior. Akan tetapi Graham menampik hal tersebut.

Dari mulai bank beroperasi sampai kini tutup, ada sekitar 215 anak yang lahir menggunakan sperma 'elite'. Kebanyakan keturunan dari bank sperma Graham mengaku bahwa mereka cukup sukses di sekolahnya. Namun, setelah dewasa banyak dari mereka yang sepertinya hidup biasa saja: Tom menjalankan bisnis bangunan, Leandra seorang penyanyi opera, Courtney seorang penari, dan Logan yang mengidap autisme.

Beberapa keturunan dari bank ini bahkan mengatakan merasa tertekan karena ekspektasi yang diberikan pada mereka untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. "Saya harus melakukan sesuatu dengan bakat yang sudah diberikan kepada saya," ujar Tom yang menggambarkan rasanya menjadi anak hasil pembuahan sperma donor elite.

Meski diharapkan keturunan dari bank dapat menjadi manusia yang lebih baik, Adrienne, Ibu dari Leandra, Courtney, dan Logan mengatakan memiliki sperma seorang genius bukan jaminan untuk kebahagiaan dan sukses.

"Hanya ada sebagian kecil yang bisa Anda kontrol jika sudah berhubungan dengan genetik. Ini semua tidak lebih penting dibandingkan dengan apa yang Anda berikan kepada keluarga," tutup Adrienne.

(vit/vit)