Sering Mimisan, Ternyata Ada Lintah Hidup di Hidung Wanita Ini

ADVERTISEMENT

Sering Mimisan, Ternyata Ada Lintah Hidup di Hidung Wanita Ini

- detikHealth
Selasa, 14 Okt 2014 12:05 WIB
Foto: BBC
Edinburgh - Sepulangnya dari berwisata ke Asia Tenggara, Daniela Liverani (24) dari Edinburgh, Skotlandia, sering mengalami mimisan selama berminggu-minggu. Awalnya Liverani mengira mimisan terjadi akibat kecelakaan motor yang pernah ia alami, tapi setelah diperiksa ternyata ada lintah yang menempel di dalam hidungnya.

Liverani menduga lintah yang ada di hidungnya masuk saat ia sedang berada di Vietnam atau Kamboja. Meski ia bisa merasakan lintah bergerak naik turun di lubang hidung, Liverani hanya mengira sensasi itu disebabkan oleh gumpalan darah beku.

"Reaksi awal Anda tentu tidak berpikir, ya Tuhan ini jelas ada lintah di muka saya," kata Liverani seperti dikutip dari BBC pada Selasa (14/10/2014).

Baru pada hari kamis lalu Liverani akhirnya menyadari bahwa gumpalan hitam yang ada di lubang hidungnya adalah seekor lintah.

Liverani mengatakan saat itu ia sedang mandi menggunakan air hangat. Uap yang muncul saat mandi membuat pori-pori dan lubang hidungnya lebih besar dari biasanya. Saat itu ia bisa melihat sebagian badan lintah keluar dari hidung sampai hampir menyentuh bibirnya.

"Pada hari kamis saya keluar dari shower dan membersihkan uap dari kaca. Saya coba memperhatikan dengan seksama dan terlihat ada alurnya," ujar Liverani.

Pada saat itu Liverani menyadari bahwa gumpalan yang selama ini ia kira darah beku adalah binatang. Ia pun segera bergegas ke rumah sakit untuk mengangkat lintah yang ia namakan "Mr Curly" tersebut.

Dokter rumah sakit kemudian menggunakan alat pencapit untuk berhati-hati mengeluarkan lintah dari hidung Liverani. Setelah pengangkatan berhasil, lintah yang berminggu-minggu hidup di hidung Liverani berukuran sampai 7,5 cm.

Liverani sempat membawa Mr Curly kembali pulang namun tidak lama. Keesokan harinya setelah diangkat, Liverani membuang lintah tersebut ke tempat sampah.

"Dia sekarang ada di tempat sampah kota Edinburgh. Dia mungkin sudah lama mati sekarang. Saya merebusnya dulu sebelum dibuang," tutup Liverani.

(vit/vit)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT