Masalah kejiwaan masih sering dianggap tabu, memalukan kalau sampai ketahuan. Sebuah gerakan sosial, Indonesia Mentality Care ingin mendobrak anggapan itu dengan mengadakan curhat gratis di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan.
"Kita adakan di mal tujuannya memang biar nggak tabu. Kenapa? Karena semua orang punya masalah, sekecil apapun," kata Ade Bee, co-founder Indonesia Mentality Care saat dihubungi detikHealth, Jumat (24/10/2014).
Seseorang yang selalu ingin mencuci tangan, menurut Ade adalah contoh masalah kejiwaan yang kerap terabaikan. Tidak banyak yang menganggapnya sebagai masalah serius, kadang-kadang justru mem-bully orang tersebut. Dampaknya, masalahnya bisa memburuk misalnya menjadi depresi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbukti, kegiatan ini langsung dibanjiri pengunjung di hari pertamanya. Kebanyakan berasal dari kalangan anak muda umur belasan tahun, yang lebih banyak mengeluhkan masalah terkait gaya hidup. Ada juga pengunjung anak-anak dan orang dewasa yang bermasalah dan butuh curhat.
"Pengalaman di hari pertama kemarin ada yang bipolar, OCD (Obsessive Compulsive Disorder), dan depresi. Depresi ini paling banyak," kata Ade.
Bagi yang berminat, kegiatan ini digelar di arena +Boys Market Mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 23-26 Oktober 2014. Konseling alias curhat gratis dilayani hingga kurang lebih pukul 20.00 WIB oleh para psikiater dan psikolog dari Indonesia Mentality Care.
(up/vit)











































