"Problem nyeri tulang belakang umumnya disebabkan ketegangan otot-otot punggung, maka untuk mengatasinya dapat dilakukan relaksasi pada otot-otot di daerah tersebut," tutur dr Benedictus Megaputera SpOT, Msi ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (2/12/2014).
Relaksasi otot di area tulang belakang bisa dilakukan melalui peregangan otot (stretching), kompres hangat, pemijatan maupun fisioterapi. dr Ega, begitu ia akrab disapa mengingatkan, apabila ada keluhan penyerta lain seperti kesemutan, penurunan rasa raba di kulit kaki, atau penurunan kekuatan otot kaki, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggunaan balsem yang hangat membuat otot-otot rileks. Tetapi bila keluhan tersebut dirasakan menetap dan didapatkan keluhan lain penyerta, sebaiknya berkonsultasi ke dokter ya," imbuh dokter yang praktik di Siloam Hospitals Surabaya ini.
Sementara itu, dr Andri Primadhi SpOT dari RS Hasan Sadikin Bandung menungkapkan pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat nyeri punggung adalah mengistirahatkan tulang belakang dengan cara berbaring. Menekuk lutut sembari berbaring terlentang atau miring dapat membantu mengurangi tegangan pada otot-otot di sekitar tulang belakang.
Namun, dr Andri menekankan, pada fase akut misalnya segera setelah cedera, lebih disarankan untuk memberi kompres dingin. Nah, setelah beberapa hari, terapi penghangatan dan fisioterapi dapat diberikan untuk membuat rileks otot-otot dan membantu meningkatkan sirkulasi darah ke daerah yang cedera.
"Membalurkan balsam yang hangat diperbolehkan apabila tidak terdapat luka di sekitarnya. Tapi kalau masih mengeluh nyeri mungkin perlu dibawa ke dokter untuk mendapat obat penghilang rasa sakit dan diperiksa lebih lanjut ya," tutur dr Andri.
(rdn/up)











































