Tak Pandang Bulu, Puskesmas Menteng Juga Layani Pecandu Narkoba

Melihat Puskesmas Lebih Dekat

Tak Pandang Bulu, Puskesmas Menteng Juga Layani Pecandu Narkoba

- detikHealth
Kamis, 04 Des 2014 15:11 WIB
Tak Pandang Bulu, Puskesmas Menteng Juga Layani Pecandu Narkoba
Suasana Puskesmas Menteng (dok: Reza / detikHealth)
Jakarta -

Pelayanan di fasilitas kesehatan primer menjadi ujung tombak penyehatan masyarakat Indonesia. Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat sebagai penyedia layanan kesehatan primer pun tentunya punya‎ layanan unik yang dikedepankan.

Salah satunya adalah pelayanan harm reduction ‎bagi pengguna narkoba suntik (penasun) dan pengidap HIV-AIDS. Pelayanan ini terletak di lantai 1 Puskesmas Menteng dan buka setiap hari Senin hingga Jumat.

Bambang Sutrisno alias Benk-benk, salah satu kader muda harm reduction di Puskesmas Menteng mengatakan pemberian jarum suntik steril bagi penasun merupakan tugas utamanya. Hal ini merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang digelar Puskesmas untuk mengurangi risiko penularan HIV pada penasun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jarum suntik tidak steril yang dipakai bergantian kan tidak sehat ya. Risiko transfer penyakitnya sangat besar, termasuk HIV. Ibarat kata kita sama-sama penasun dan punya penyakit berbeda, pakai jarum suntik‎ gantian nanti penyakit saya pindah ke Anda, penyakit Anda pindah ke saya. Jadi dobel," tutur Benk-benk kepada detikHealth di Puskesmas Kecamatan Menteng, Jl Peganggsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014).

Pembagian jarum suntik steril dilakukan setiap hari dan terbuka bagi siapa saja yang ingin mendapat. Para penasun hanya perlu mengisi formulir data diri dan identitas untuk diberikan paket jarum suntik beserta alkohol swab.

"Pelayanan juga diberikan langsung ke lapangan. Kami para kader mendatangi langsung mereka yang membutuhkan namun takut datang ke puskesmas karena stigma negatif, rasa malu dan sebagainya," tambahnya.

Benkbenk mengatakan layanan harm reduction di Puskesmas Menteng ini didirikan sejak tahun 2006. Tak hanya sebatas membagikan jarum suntik gratis bagi para penasun, harm reduction di Puskesmas Menteng juga memberikan pelayanan konsultasi dan pendampingan bagi para pengguna narkoba.

Mereka yang didampingi adalah para pengguna narkoba yang ingin mendapatkan jarum suntik steril, pengidap HIV-AIDS baru serta pengguna narkoba yang ingin bertobat. Pelayanan ini berintegrasi dengan pelayanan kesehatan jiwa yang juga dimiliki oleh Puskesmas Menteng.

"Jadi pelayanan HR kami juga terintegrasi dengan pelayanan keswa Puskesmas. Di lapangan kami beri penyuluhan, ajak ayo dong berhenti atau kurangin pemakaiannya. Ketika mereka sudah mau nanti kami bawa ke Puskesmas untuk bertemu dengan dokter jiwa, supaya makin kuat mentalnya" ungkap Apay, kader lainnya yang juga rekan Benk-benk.

(mrs/up)

Berita Terkait