Ida Syarina, seorang terapis di Puskesmas Pasar Rebo mengungkap bahwa layanan pijat akupresur banyak diminati wanita 40-an tahun. Biasanya, mereka melakukan terapi akupresur yang bertujuan untuk mencegah keriput di kulit wajahnya.
Tidak hanya wanita, anak laki-laki yang masih mengompol pun banyak membutuhkan terapi ini. Terapi yang telah ada di Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta Timur sejak bulan November 2013 silam ini buka setiap hari Selasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida menambahkan, untuk ibu hamil trisemester 3 atau 7 bulan dan ibu menyusui akan disarankan melakukan terapi akupresur untuk memperlancar produksi ASI. Caranya, yaitu dengan memijat di bagian atas payudara, samping kanan dan kiri, serta bagian bawah payudara.
Pertama, yang harus dilakukan untuk terapi akupresur ialah melakukan pijatan yang mengitari payudara. Setelah itu, dari tulang scapula 4 jari di bawahnya dilakukan pijatan dengan ibu jari. Setelah itu dilakukan lagi pemijatan dengan jarak 2 jari di bawahnya, yang ketiga pemijatan dilakukan di samping kanan payudara (dekat ketiak) sejajar dengan puting susu.
Setelah itu dilakukan pemijatan di bagian bawah payudara, di samping kiri payudara sejajar dengan puting susu, dan terakhir di bawah kuku jari kelingking, masing-masing pijatan dilakukan 30 kali putaran dengan ibu jari.
"Selain melakukan pemijatan di daerah payudara dan di bawah kuku jari kelingking, dilakukan pula pemijatan di bawah tempurung lutut luar sebanyak 30 kali untuk "menjaga stamina," ungkap Ida.
(up/up)











































