Khawatir Sebabkan Luka, 20 Ribu Bra di Jepang Ditarik dari Pasar

Khawatir Sebabkan Luka, 20 Ribu Bra di Jepang Ditarik dari Pasar

- detikHealth
Kamis, 18 Des 2014 15:50 WIB
Khawatir Sebabkan Luka, 20 Ribu Bra di Jepang Ditarik dari Pasar
Illustrasi: Thinkstock
Jepang - Pembuat pakaian dalam wanita di Jepang menarik lebih dari 20 ribu produk branya. Hal itu dilakukan setelah ada komplain kawat bra tiba-tiba keluar, bahkan saat dipakai.

Divisi pakaian wanita Triumph International yang juga terkenal karena konsep uniknya seperti bra bertenaga surya, mengatakan langkah tersebut diambil untuk menghindari adanya konsumen yang cedera.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, tapi kami meminta kepada para pelanggan untuk segera berhenti menggunakan bra tersebut," kata perusahaan dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (18/12/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini belum ada laporan orang cedera akibat kecacatan produk tersebut. Ujung kawat di dalam bra diketahui dapat menembus keluar saat dicuci dan dipakai sehingga bisa menimbulkan risiko gores. Pihak perusahaan mengatakan mereka akan melakukan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi pada produk berikutnya.

"Akan sangat buruk jika hal itu terjadi lagi dan kulit seseorang tergores," ujar seorang juru bicara untuk perusahaan.

Ia mengatakan 20 ribu bra yang ditarik dari pasaran memiliki kisaran harga mulai dari Rp 600 ribu sampai 650 ribu. Konsumen luar tidak perlu khawatir terhadap produk cacat tersebut karena bra hanya dijual di Jepang.

Berkaitan dengan hal tersebut, bra memang memiliki peranan penting untuk seorang wanita sehingga berbagai bentuk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Oleh karena banyaknya model bra, seorang wanita harus bisa memilih bra yang tepat olehnya.

Tips untuk memilih bra yang baik dapat disaksikan dalam video myTRANS ini.

(vit/vit)

Berita Terkait