Infeksi HIV Masal Terjadi di Kamboja, Satu Dokter Amatir Diperiksa Polisi

Infeksi HIV Masal Terjadi di Kamboja, Satu Dokter Amatir Diperiksa Polisi

- detikHealth
Jumat, 19 Des 2014 15:05 WIB
Infeksi HIV Masal Terjadi di Kamboja, Satu Dokter Amatir Diperiksa Polisi
Illustrasi: Thinkstock
Roka, Kamboja - Ratusan warga memenuhi kamp pemeriksaan HIV (human immunodeficiency virus) gratis di Desa Roka, Provinsi Battambang Barat, Kamboja. Mereka panik setelah beredar kabar jumlah kasus HIV di tempat tersebut meningkat tajam tanpa penyebab yang jelas.

Tim dari Kementerian Kesehatan Kamboja, World Health Organization (WHO), dan UNAIDS tiba di lokasi pada hari Selasa lalu untuk meninjau tingginya jumlah hasil positif HIV dan menawarkan tes sukarela gratis.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah memerintahkan investigasi terhadap kasus infeksi masal HIV tersebut. Saat ini jumlah warga desa yang diketahui mengidap HIV telah mencapai 100 orang lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meminta kepada semua orang untuk tetap tenang dan jangan mendengarkan atau menyebarkan rumor yang tidak jelas," ujar Menteri Kesehatan Kamboja, Mam Bunheng, seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (19/12/2014).

HIV yang tiba-tiba mewabah di Desa Roka dengan populasi sekitar 800 orang bermula pada akhir November 2014 saat seorang kakek berusia 74 tahun terdiagnosis positif. Tidak lama kemudian menantu dan cucunya juga positif terdiagnosis dengan HIV.

Seorang dokter tak berizin setempat diduga oleh penduduk desa sebagai penyebar virus lewat jarum suntik yang ia gunakan untuk mengobati pasiennya. Media lokal melaporkan bahwa sang dokter terkait kini tengah diperiksa oleh petugas kepolisian.

Kamboja setidaknya hingga saat ini telah banyak menerima pujian internasional karena usahanya mencegah HIV.

Otoritas AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) Nasional mengatakan tingkat infeksi HIV di Kamboja antara orang berusia 15 sampai 49 telah menurun dari 0,6 persen pada tahun 2013 menjadi 0,4 persen pada 2014.

Pada tahun 2020 pemerintah berharap Kamboja bisa bebas dari HIV/AIDS.

(vit/vit)

Berita Terkait