Petugas mengatakan bahwa sekurangnya ada 106 warga desa yang teruji positif mengidap HIV. Pengidapnya beragam mulai dari anak berusia 2 tahun sampai orang tua berusia 80-an.
Petugas curiga Chrin adalah alasan mengapa virus menyebar setelah seseorang berumur 74 tahun pada bulan November terus mempromosikannya setelah mendapatkan pengobatan dari Chrin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chrin sendiri kepada polisi mengaku bahwa dirinya menggunakan jarum suntik yang sama berkali-kali. Menurut Wakil Kepala Polisi Provinsi, Chet Vanny, Chrin tadinya adalah seseorang dokter lokal yang dihormati yang memberikan pelayanan untuk orang miskin.
"Dia menggunakan jarum suntik yang sama berulang kali dan membiarkan warga desa berutang kepadanya," ujar Vanny menambahkan bahwa Chrin juga dianggap masyarakat setempat memiliki kekuatan untuk menyembuhkan.
Kasus ini merupakan pukulan hebat bagi pemerintah Kamboja. Pasalnya sejauh ini Kamboja berhasil menekan angka kejadian HIV dan menargetkan bahwa tahun 2020 HIV sudah tidak ada lagi.
(vit/vit)











































