Studi: Mantan Pecandu Narkoba yang Sudah Menikah Lebih Rentan Kambuh

Jakarta -

Musisi Fariz RM kembali ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Pelantun Sakura ini sebelumnya juga pernah ditangkap untuk kasus yang sama pada tahun 2007 lalu. Apa yang menyebabkan mantan pecandu seperti Fariz RM kambuh kembali?

Banyak faktor yang dapat membuat seorang mantan pecandu kembali kambuh. Laman drugabuse.gov, situs khusus penanggulangan narkoba dari pemerintah Amerika Serikat menjelaskan bahwa biasanya para mantan pecandu yang kambuh mempunyai segudang masalah.

Masalah tersebut antara lain masalah yang berhubungan dengan keluarga, kemampuan sosial yang terbatas, tak punya pekerjaan, pendidikan rendah hingga penyakit jiwa atau infeksi penyakit menular. Jika terakumulasi, hal-hal ini dapat menyebabkan stres dan mendorong mantan pecandu untuk mencari jalan pintas keluar dari masalahnya.

Di sisi lain, sebuah penelitian di India menunjukkan bahwa mantan pecandu yang sudah menikah lebih rentan untuk kambuh. Apakah menikah berkontribusi terhadap stres yang dirasakan mantan pecandu memang tidak diketahui, namun studi tersebut menunjukkan adanya keterkaitan status pernikahan dengan risiko untuk kambuh.

"Ada sedikit perbedaan antara alasan pecandu yang mencoba narkoba pertama kali dengan mantan pecandu yang kembali kambuh. Pada grup pertama, yaitu orang yang pertama kali memakai narkoba, 82 persen di antaranya mengatakan bahwa lingkungan pergaulan dan teman sebaya yang membuat mereka menggunakan narkoba," ungkap salah satu peneliti, Shyam Sunder Deepti dari Swami Vivekanand Drug De-addiction Centre, India.

"Sementara pada mantan pecandu yang kambuh 40 persen mengaku mengalami masalah di keluarga mereka, dan 36 persen mengatakan ingin merasakan kembali nikmatnya narkoba. Faktor lingkungan dan teman sebaya tak berpengaruh lagi di sini," tambah Deepti, dikutip dari International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies, Kamis (8/1/2015).

Hasil lain penelitian menunjukkan bahwa 56 persen mantan pecandu yang kambuh ternyata sudah menikah dan memiliki keluarga. Sekitar 60 persen memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah dan 54 persennya berasal dari daerah pedesaan.

(rsm/vit)