Jakarta -
Tak banyak yang tahu bahwa manfaat tidur bukan hanya untuk melepas lelah, terlebih lagi tidur bugil alias tidur tanpa busana. Tidur bugil diketahui mempunyai segudang manfaat, mulai dari menambah percaya diri hingga meningkatkan kesuburan.
Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Senin (12/1/2015) berikut beberapa manfaat tidur bugil bagi kesehatan.
1. Menjaga kesehatan kulit
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Tak hanya tubuh, kulit juga perlu udara untuk bernapas. "Tapi dengan menutupi tubuh menggunakan pakaian yang ketat maka kulit menjadi lemah karena dipaksa untuk menyerap kembali racun-racun yang seharusnya keluar bersama keringat," terang Dr Satish Bhatia, seorang dokter ahli kulit dari Mumbai.
Lain halnya jika telanjang, karena itu akan membantu tubuh untuk bernapas dengan mengeluarkan atau melepaskan berbagai racun dari dalam tubuh.
2. Memperlancar Sirkulasi Darah
Telanjang akan mencegah bercak merah akibat tekanan pakaian yang diakibatkan oleh bra atau karet celana dalam yang terlalu ketat. Bercak merah di kulit ini merupakan pertanda adanya gangguan pada pembuluh darah Anda.
Selain itu, melepaskan pakaian barang sebentar dapat membantu memperlancar sirkulasi darah ke penjuru tubuh.
3. Membuat Rileks
Telanjang adalah salah satu jenis terapi untuk mengatasi depresi, turunnya kepercayaan diri dan gangguan mental lainnya.
Berbaring telanjang membuat Anda menyadari bahwa seluruh manusia di bumi sama seperti Anda. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan membuat tubuh rileks.
4. Menurunkan Risiko Infeksi
Pakaian yang sarat akan keringat bisa jadi tempat berkembang biak yang baik bagi bakteri yang dapat menyebabkan beragam jenis infeksi. Sebaliknya jika Anda mencoba sesekali telanjang maka risiko terkena jamur dan bakteri berbahaya itu juga akan berkurang. Kebersihan tubuh pun terjamin.
Hanya saja Anda juga harus memastikan bahwa kasur yang Anda tiduri tidak kotor atau lembab.
5. Menambah Kesuburan
Mengenakan pakaian dalam yang elastis namun ketat justru akan menghambat aliran darah ke penis dan alat kelamin. Begitu pula dengan celana jins yang pinggangnya terlalu melorot karena dapat menekan penis secara langsung dan pada akhirnya membunuh reseptor saraf di seputaran daerah kelamin secara perlahan dan menurunkan jumlah sperma yang dihasilkan.
Hal ini dapat dicegah dengan membiasakan telanjang ketika tidur atau pada jam-jam santai.
Tak hanya tubuh, kulit juga perlu udara untuk bernapas. "Tapi dengan menutupi tubuh menggunakan pakaian yang ketat maka kulit menjadi lemah karena dipaksa untuk menyerap kembali racun-racun yang seharusnya keluar bersama keringat," terang Dr Satish Bhatia, seorang dokter ahli kulit dari Mumbai.
Lain halnya jika telanjang, karena itu akan membantu tubuh untuk bernapas dengan mengeluarkan atau melepaskan berbagai racun dari dalam tubuh.
Telanjang akan mencegah bercak merah akibat tekanan pakaian yang diakibatkan oleh bra atau karet celana dalam yang terlalu ketat. Bercak merah di kulit ini merupakan pertanda adanya gangguan pada pembuluh darah Anda.
Selain itu, melepaskan pakaian barang sebentar dapat membantu memperlancar sirkulasi darah ke penjuru tubuh.
Telanjang adalah salah satu jenis terapi untuk mengatasi depresi, turunnya kepercayaan diri dan gangguan mental lainnya.
Berbaring telanjang membuat Anda menyadari bahwa seluruh manusia di bumi sama seperti Anda. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan membuat tubuh rileks.
Pakaian yang sarat akan keringat bisa jadi tempat berkembang biak yang baik bagi bakteri yang dapat menyebabkan beragam jenis infeksi. Sebaliknya jika Anda mencoba sesekali telanjang maka risiko terkena jamur dan bakteri berbahaya itu juga akan berkurang. Kebersihan tubuh pun terjamin.
Hanya saja Anda juga harus memastikan bahwa kasur yang Anda tiduri tidak kotor atau lembab.
Mengenakan pakaian dalam yang elastis namun ketat justru akan menghambat aliran darah ke penis dan alat kelamin. Begitu pula dengan celana jins yang pinggangnya terlalu melorot karena dapat menekan penis secara langsung dan pada akhirnya membunuh reseptor saraf di seputaran daerah kelamin secara perlahan dan menurunkan jumlah sperma yang dihasilkan.
Hal ini dapat dicegah dengan membiasakan telanjang ketika tidur atau pada jam-jam santai.
(mrs/up)