Ibu Meninggal Pasca Disuntik Anestesi Bermasalah, Bayinya Banjir Donor ASI

Updated

Ibu Meninggal Pasca Disuntik Anestesi Bermasalah, Bayinya Banjir Donor ASI

- detikHealth
Rabu, 18 Feb 2015 14:09 WIB
Ibu Meninggal Pasca Disuntik Anestesi Bermasalah, Bayinya Banjir Donor ASI
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Seorang wanita yang menjalani operasi caesar saat melahirkan di RS Siloam Karawaci meninggal. Pasien meninggal kurang dari 24 jam setelah mendapat suntikan obat anestesi berlabel Buvanest Spinal. Si bayi lahir selamat dan kini dalam kondisi sehat. Kini bayi tersebut membutuhkan donor air susu ibu (ASI).

Kebutuhan donor ASI bayi perempuan tersebut ramai disampaikan di media sosial. Kabar pertama kali diunggah di Twitter oleh akun @dellizyous. Cuitan yang ditujukan kepada beberapa dokter tersebut berisikan informasi bahwa bayi tersebut membutuhkan donor ASI.

Baca juga: Soal Obat Anestesi Bermasalah, Dirut Kalbe Sampaikan Penjelasan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam cuitannya, @dellizyous menyebut si bayi baru punya stok 10 botol. detikHealth mencoba menghubungi si pemilik akun. Setelah dikonfirmasi, wanita yang bernama Aztry Delliani ternyata rekan kerja ayah si bayi. Ia berinisiatif untuk menyebarkan berita ini karena prihatin melihat kondisi bayi yang kehilangan ibunya dan tak mendapat ASI.

Upaya yang dilakukan oleh Aztry ternyata tak sia-sia. Aztry mengatakan banyak calon donor yang ingin membantu bayi tersebut. Setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga, akhirnya bayi perempuan tersebut sudah mendapatkan donor ASI tetap.

"Stok ASI juga membludak banyak. Keluarga sudah memutuskan mana donor ASI yang akan diambil," ungkapnya.

Mengenai kondisi terakhir si bayi, Aztry mengatakan bahwa bayi perempuan tersebut saat ini dalam kondisi sehat. "Bayinya alhamdulillah sehat dan sudah dapat donor yang cocok. Maaf ya sebelumnya, keluarga korban masih berduka," katanya.

(mrs/vit)

Berita Terkait