.webp)
Harvey-Jay sudah berusia dua tahun, namun bobotnya hanya 7 kg dan tampak lesu. Menurut sang ibu, Anastasia Shields (23), anaknya tersebut tidak pernah mau makan apapun selain biskuit sejak lahir.
Kondisi ini mulai memengaruhi pertumbuhan fisik Harvey-Jay, maka dari itu Shields kemudian sempat berkonsultasi ke dokter untuk memperbaiki pola makan sang buah hati. Sayangnya dokter tidak bisa memberikan diagnosis pasti untuk kelainan perilaku makan Harvey-Jay.
Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (20/2/2015), bocah ini bahkan sempat menghabiskan waktu perawatan selama 10 hari di Gloucestershire Royal Hospital, namun tim medis tetap tidak mampu mendiagnosisnya. Kondisinya pun hanya dianggap sebagai gangguan perilaku makan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bobotnya setara dengan anak bayi berusia tiga bulan. Sejak lahir dia tidak mau makan apapun kecuali biskuit. Namun dokter tidak mengetahui apa yang terjadi padanya," ungkap ibu dari dua orang anak itu.
Shield dan suaminya, Andrew, mengklaim telah mencoba segala hal agar sang anak mendapatkan asupan nutrisi yang sehat dan bergizi namun tetap tak membuahkan hasil. Jika diberi makanan selain biskuit, Harvey-Jay hanya memainkan bibirnya dan tidak mau memakannya sama sekali.
Tidak jarang ia bahkan berlari jauh saat orang-orang menyuguhkannya makanan selain biskuit di piring. Harvey-Jay juga kerap menangis saat orang lain memintanya untuk makan makanan selain biskuit. Para dokter berpikir hal itu mungkin adalah masalah perilaku anak seusianya, namun Shield percaya bahwa anaknya memiliki oral phobia.
"Mungkin ia memiliki oral phobia karena ia tidak pernah menempatkan makanan lain selain biskuit ke dalam mulutnya," tutur Shield.
Ia sangat berharap tim medis bisa menemukan penyebab kondisi anaknya saat ini. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi Harvey-Jay dapat terpenuhi dan pertumbuhannya pun bisa kembali membaik seperti anak-anak normal lain seusianya.
Baca juga: Dokumentasikan Program Diet Lewat Selfie Bisa Picu Gangguan Makan
(ajg/up)
