Padahal menurut pakar kesehatan saluran cerna dari RSCM, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, rokok tidak hanya berbahaya bagi saluran pernapasan. Rokok menurutnya, juga memiliki efek buruk bagi kesehatan saluran pencernaan.
Baca juga: Agar Tak Kena Kanker, Anak Muda Diimbau Berhenti Merokok Sekarang Juga
"Misalnya ada seseorang yang punya mag dan sering kambuh, itu bisa disebabkan karena rokok. Pasien saya kalau mengeluh seperti itu saya suruh berhenti merokok, karena kalau nggak berhenti merokok maagnya bakal terus kambuh," tutur dr Ari dalam perbincangan dengan detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis Kamis (26/2/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini kemudian akan memicu meningkatnya produksi asam lambung, yang ketika terlalu banyak akan naik ke kerongkongan atau refluks dan menyebabkan maag. Bahkan pada beberapa kasus, asam lambung yang naik ke refluks juga bisa mencetuskan gastroesophaegal reflux disease (GERD).
"Karena kembung dan begah, nantinya mereka tidak akan nafsu makan. Karena malas makan makanya maagnya sering kambuh," tutur dr Ari lagi.
Tak hanya maag, perokok juga bisa terserang kanker lambung dan tenggorokan. Asap rokok yang mengandung banyak karsinogen (zat penyebab kanker) yang melewati tenggorokan akan menempel. Sementara yang tertelan, tidak akan bisa dicerna oleh lambung sehingga mengendap terus menerus.
"Kalau terus masih tetap merokok, itu karsinogennya bisa menyebabkan kanker lambung. Makanya berhenti deh merokoknya, soalnya nggak ada manfaat sama sekali buat tubuh," pungkasnya.
Baca juga: Tak Cuma Merusak Paru-paru Tapi Juga Otak dan Ginjal, Masih Mau Merokok?
(mrs/vit)











































