Kirim Tim Ke Perbatasan, Menkes Minta Komitmen Dukungan dari Bupati

Jakarta - Kementerian Kesehatan melalui program Nusantara Sehat akan mengirimkan tim tenaga kesehatan untuk membantu dokter-dokter pegawai tidak tetap (PTT) di daerah perbatasan. Untuk itu, Kementerian Kesehatan meminta komitmen dukungan dari para bupati agar program berjalan lancar.

Menteri Kesehatan Prof Nila Moeloek, SpM(K), mengatakan komitmen ini diperlukan agar program Nusantara Sehat berjalan lancar. ‎Untuk itu ia meminta beberapa hal terkait dukungan para bupati terhadap keberhasilan program Nusantara Sehat.

"Karena mereka kan dikontrak dua tahun jauh dari keluarga, makanya kita meminta Bupati untuk menjamin keamanan mereka, keselamatan kerja, sarana dan prasarana agar bisa berhasil," tutur Prof Nila, dalam Rapat Koordinasi Teknik dengan 48 bupati dari perbatasan di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Bantu Dokter PTT di Daerah, Kemenkes Akan Kirim Tim Tenaga Kesehatan
https://health.detik.com/read/2015/03/25/133218/2869207/763/bantu-dokter-ptt-di-daerah-kemenkes-akan-kirim-tim-tenaga-kesehatan

Beberapa hal yang Menkes Nila harapkan dari para Bupati adalah adanya transportasi yang baik dari puskesmas ke pemukiman warga, akses air bersih yang memadai serta tempat tinggal. Meski tak langsung berhubungan dengan kesehatan, namun faktor-faktor ini sangat berpengaruh dalam pembangunan kesehatan suatu daerah.

Untuk itu, Menkes juga mengatakan sudah melakukan kerja sama lintas kementerian, antara lain dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Menteri Pekerjaan Umum. Kerja sama ini berupa peningkatan fokus di daerah perbatasan, yang sebelumnya sudah disepakati bersama.

Baca juga: 243 Puskesmas di Indonesia Rusak Berat
https://health.detik.com/read/2015/03/06/172535/2851941/763/243-puskesmas-di-indonesia-rusak-berat

"Jadi sebelum mereka tinggal kita minta sarana air bersihnya dulu, listriknya ada dulu, dengan kerjasama lintas sektor. Kita sudah kerjasama dengan Menteri PU dan Menteri Desa untuk memprioritaskan lokus yang sudah disepakati, karena sekali kesehatan itu tidak bisa berdiri sendiri," pungkasnya. (Muhamad Reza Sulaiman/Nurvita Indarini)