Setelah tak berhenti melakukan pencarian, Luke akhirnya ditemukan oleh helikopter polisi di Fraser National Park, Victoria. Lokasi ia ditemukan kira-kira berjarak 2 km dari perkemahan keluarganya. Ya, ia dan keluarganya memang tengah berkemah ketika kemudian Luke tiba-tiba hilang.
"Kami mendapatkan laporan bahwa dia dalam kondisi baik-baik saja. Namun setelah diperiksa lebih lanjut oleh tim paramedis diketahui ia kelelahan, kedinginan dan juga dehidrasi," kata petugas kepolisian setempat, Rick Nugent, seperti dikutip dari Fox News, Kamis (9/4/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 120 orang yang bergabung dalam tim pencari telah menyisir daerah rawan semak. Beberapa hari tak ditemukan, orang tua dan kepolisan sempat khawatir Luke tenggelam. Alasannya, terdapat sebuah danau di area tersebut. Beruntung Luke kemudian ditemukan jauh dari danau dan dalam kondisi baik-baik saja.
Sementara itu, seperti dikutip dari Autismspeaks.org, Melinda Smith, MA dari UCLA Center for Autism Research & Treatment menjelaskan penanganan terhadap anak dengan autisme membutuhkan bantuan dari seluruh anggota keluarga dan dibantu oleh tim profesional.
Dalam beberapa program penanganan dini, terapis datang ke rumah. Terapi yang diberikan dapat mencakup memberi pelatihan kepada orangtua untuk menangani anaknya yang mengidap autis di bawah pengawasan terapis. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya orang tua selalu memberikan pengawasan terhadap anak dengan autisme.
Baca juga: Studi: Gen Pembawa Autis Juga Pengaruhi Tinggi IQ Anak
(ajg/vit)











































