Para peneliti di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa konsumsi gula bisa menekan hormon kortisol, yang dilepaskan ke dalam tubuh ketika seseorang sedang stres. Untuk studi ini, peneliti mengamati efek minuman manis pada 19 wanita berusia 18-40 tahun.
Setengah peserta diberi minuman manis saat sarapan, makan siang, dan makan malam selama 12 hari. Sementara peserta lainnya, diberi minuman dengan pemanis buatan. Selama 12 hari, peserta tidak diperkenankan mengonsumsi minuman bergula lain termasuk jus buah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Cara Unik untuk Bantu Rilekskan Pikiran Saat Sedang Stres
"Ini adalah bukti pertama konsumsi gula tinggi bisa meredakan stres pada manusia. Meski bisa menurunkan stres atau cemas, Anda tetap harus berhati-hati saat mengonsumsinya, jangan berlebihan dan jika ada gangguan kesehatan lain, konsultasikan dulu ke dokter," tutur salah satu peneliti, Dr Kevin Laugero dari University of California.
Dalam laporannya di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism dan dikutip pada Jumat (17/4/2015), Dr Laugero mengingatkan stres kronis bisa mendorong seseorang mengonsumsi gula terlalu banyak, terutama ketika mereka mengalami stres psikologis dan emosional.
"Maka dari itu, kami menyarankan pada beberapa orang yang memang tidak memiliki masalah kesehatan, bisa mengosnumsi sedikit minuman manis untuk membantu meredakan stres. Tetapi, jangan berlebihan dan minuman manis sifatnya hanya membantu meredakan stres saja. Banyak cara sehat lainnya yang bisa dilakukan untuk meredakan stres, misalnya saja yoga," tutur Dr Laugero.
Baca juga: Tak Cuma Bisa Bikin Gemuk, Konsumsi Gula Berlebih Pun Picu Stres
(rdn/vit)











































