Ini Jenis Olahraga untuk Bantu Perut Ibu Kembali Ramping Usai Melahirkan

Bugar dan Fit Pasca Melahirkan

Ini Jenis Olahraga untuk Bantu Perut Ibu Kembali Ramping Usai Melahirkan

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 05 Mei 2015 18:05 WIB
Ini Jenis Olahraga untuk Bantu Perut Ibu Kembali Ramping Usai Melahirkan
Ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Munculnya Kate Middleton ke publik tak lebih dari 12 jam pasca melahirkan menimbulkan banyak tanda tanya. Bagaimana cara Kate membuat tubuhnya tetap langsing meskipun baru saja melahirkan?

dr Michael Triangto, SpKO, dari Klinik Slim and Health, RS Mitra Kemayoran Jakarta mengatakan tak ada cara instan untuk membuat perut menjadi langsing hanya dalam beberapa jam. Memang ada program khusus untuk ibu pasca melahirkan, namun itupun butuh waktu 2-3 bulan.

Baca juga: Agar Tubuh Nantinya Lebih Mudah Ramping, Siapkan Tubuh Sejak Hamil

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada cara instan ya. Memang ada programnya, tapi butuh waktu 2 sampai 3 bulan supaya bisa kembali langsing," tutur dr Michael dalam perbincangan dengan detikHealth, Selasa (5/5/2015).

Lalu, olahraga jenis apa yang bisa dikerjakan ibu pasca melahirkan? dr Michael menyebut bahwa secar umum olahraga terbagi menjadi dua jenis, yaitu aerobik dan anaerobik. Aerobik terdiri dari lari, jalan cepat, jogging, hingga berjalan kaki.

Di sini, jalan kaki serta jalan cepat menjadi pilihan utama ibu yang belum lama melahirkan. dr Michael mengatakan aktivitas ini bisa dilakukan bersama dengan bayi dan memiliki dua manfaat.

"Bisa jalan kaki, nggak usah lama-lama, 30 menit aja sambil gendong bayinya, atau sambil dorong bayi di keretanya. Selain olahraga, bayi juga dapat manfaat kena sinar matahari," tuturnya lagi.

Namun jika ibu memang hanya ingin merampingkan perut, sit-up dan back-up menjadi olahraga pilihan. Dalam olahraga ini, ibu juga bisa sekaligus mengajak bermain si bayi.

"Kalau sit-up, bayinya bisa diletakkan di paha, jadi bisa sambil main sama bayinya. Back-up juga, bayinya taruh di bagian dekat kepala, jadi sambil back-up bisa bercanda juga sama bayinya," pungkas dr Michael.

Baca juga: Kena Penyakit Langka, Bocah Ini Tak Takut Orang Asing dan 'Kelewat' Ramah (Muhamad Reza Sulaiman/Nurvita Indarini)

Berita Terkait