Patut Dicoba! Olahraga Mulut dan Lidah yang Bisa Bantu Atasi Ngorok

Patut Dicoba! Olahraga Mulut dan Lidah yang Bisa Bantu Atasi Ngorok

- detikHealth
Senin, 11 Mei 2015 19:35 WIB
Patut Dicoba! Olahraga Mulut dan Lidah yang Bisa Bantu Atasi Ngorok
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta - Mendengkur alias ngorok pada saat tidur tentu mengganggu teman tidur. Apalagi jika suara dengkurannya demikian keras sehingga membuat teman tidur sama sekali tidak bisa terlelap. Nah, jika Anda memiliki masalah ngorok, ada baiknya mencoba olahraga ringan yang satu ini. Olahraga ini hanya melibatkan lidah dan area mulut Anda.

Mendengkur memang penyebabnya bermacam-macam. Mendengkur juga bisa mengindikasikan sleep apnea atau henti nafas saat tidur. Untuk memastikan seseorang terkena sleep anea atau tidak, biasanya dilakukan pendeteksian gejala dan pemeriksaan di laboratorium tidur. Nah, jika mendengkurnya masih dalam kategori ringan, olahraga orofaringeal atau yang melibatkan mulut dan lidah disebut-sebut bisa membantu.

Geraldo Lorenzi-Filho, MD, PhD, penulis penelitian tersebut mengatakan latihan secara signifikan mengurangi frekuensi mendengkur hingga 36 persen. Penelitian itu dilakukan dengan melibatkan 39 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Terus-terusan Tidur Ngorok? Ini Dampaknya

Lantas bagaimana latihannya? Antara lain adalah dengan seperti ini:

1. Mendorong ujung lidah ke langit-langit mulut, lalu geser lidah mundur.

2. Mengisap lidah ke atas sehingga bertemu dengan langit-langit mulut, kemudian menekan seluruh lidah ke langit-langit mulut.

3. Menekan bagian bawah lidah ke dasar mulut, sementara ujung lidah menyentuh bagian bawah gigi depan.

4. Mengangkat langit-langit mulut dan anak tekak atau uvula sembari mengatakan 'A'.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal CHEST dan dikutip dari aninews pada Senin (11/5/2015).

Baca juga: Tenang, Penyebab Mendengkur Bisa Diatasi

Cara lain untuk mengatasi mendengkur antara lain dengan Bernyanyi dan bermain alat musik tiup bisa memperkuat otot-otot di tenggorokan sehingga memperkecil kemungkinan mendengkur. Dalam sebuah penelitian, sekelompok pendengkur kronis berlatih bernyanyi selama 20 menit sehari dalam waktu satu bulan.

(vit/vit)

Berita Terkait