Ini Sebabnya Makan dalam Porsi Besar Saat Berbuka Justru Bikin Sembelit

Inspirasi Sehat Berpuasa

Ini Sebabnya Makan dalam Porsi Besar Saat Berbuka Justru Bikin Sembelit

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 02 Jul 2015 18:05 WIB
Ini Sebabnya Makan dalam Porsi Besar Saat Berbuka Justru Bikin Sembelit
Jakarta - Saat berbuka, dianjurkan untuk mengonsumsi kudapan buka puasa dengan tidak berlebihan. Sebab, jika makan dalam porsi banyak dan besar, bisa-bisa risiko sembelit pun di depan mata.

Ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes mengatakan perut bisa sembelit karena kondisi lambung yang terisi penuh oleh makanan. Nah, hal ini pastinya bisa mudah terjadi jika seseorang mengonsumi terlalu banyak makanan saat berbuka puasa.

"Sembelit juga bisa menimbulkan rasa sakit pada perut kita. Kalau kita berbuka dengan makan dalam porsi besar, otomatis lambung penuh dan tidak bekerja dengan maksimal," tutur Rita dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (2/7/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja lambung yang tidak maksimal akibat makanan terlalu penuh berdampak pada terlambatnya perpindahan makanan dari lambung ke usus halus. Padahal, semestinya dalam waktu 3-4 jam setelah makan, makanan yang dikonsumsi sudah dicerna dan berpindah ke usus halus dan usus besar.

Kemudian, keesokan harinya, umumnya proses pengeluaran sisa pencernaan berupa buang air besar (BAB) berjalan lancar. "Kalau yang terjadi saat makan terlalu banyak, saking penuhnya lambung mungkin baru 8 jam makanan tuntas dicerna di usus besar tetapi jadinya telat dikeluarkan, makanya jadi sembelit," lanjut Rita.

Untuk itu, wanita yang juga mengajar di Politeknik Kesehatan (Poltekes) II Jakarta ini menyarankan untuk berbuka dengan segelas air putih atau teh manis hangat, dengan gula tidak sampai 10 persen dari jumlah cairan, kemudian dibarengi dengan cemilan atau kurma.

"Boleh makan cemilan satu dua potong misalnya kue tradisional, kue yang dikukus, atau kurma. Nanti setelah enzim pencernaan ini mulai bekerja karena sebelumnya istirahat, perut sudah terasa nyaman, boleh makan yang lain. Kalau mau konsumsi makanan utama, sebaiknya setengah porsi dulu, nanti makan lagi setelah salat tarawih. Tapi memang tergantung masing-masing individu ya," terang Rita.

Baca juga: Saat BAB Macet dan Bikin Sembelit, Lakukan Ini

(rdn/up)

Berita Terkait