Ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes mengatakan perut bisa sembelit karena kondisi lambung yang terisi penuh oleh makanan. Nah, hal ini pastinya bisa mudah terjadi jika seseorang mengonsumi terlalu banyak makanan saat berbuka puasa.
"Sembelit juga bisa menimbulkan rasa sakit pada perut kita. Kalau kita berbuka dengan makan dalam porsi besar, otomatis lambung penuh dan tidak bekerja dengan maksimal," tutur Rita dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (2/7/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, keesokan harinya, umumnya proses pengeluaran sisa pencernaan berupa buang air besar (BAB) berjalan lancar. "Kalau yang terjadi saat makan terlalu banyak, saking penuhnya lambung mungkin baru 8 jam makanan tuntas dicerna di usus besar tetapi jadinya telat dikeluarkan, makanya jadi sembelit," lanjut Rita.
Untuk itu, wanita yang juga mengajar di Politeknik Kesehatan (Poltekes) II Jakarta ini menyarankan untuk berbuka dengan segelas air putih atau teh manis hangat, dengan gula tidak sampai 10 persen dari jumlah cairan, kemudian dibarengi dengan cemilan atau kurma.
"Boleh makan cemilan satu dua potong misalnya kue tradisional, kue yang dikukus, atau kurma. Nanti setelah enzim pencernaan ini mulai bekerja karena sebelumnya istirahat, perut sudah terasa nyaman, boleh makan yang lain. Kalau mau konsumsi makanan utama, sebaiknya setengah porsi dulu, nanti makan lagi setelah salat tarawih. Tapi memang tergantung masing-masing individu ya," terang Rita.
Baca juga: Saat BAB Macet dan Bikin Sembelit, Lakukan Ini
(rdn/up)











































