Surat Sakit dari Dokter Asli atau Palsu, Begini Mengenalinya

Bolos Sakit Pasca Lebaran

Surat Sakit dari Dokter Asli atau Palsu, Begini Mengenalinya

Sapta Agung, Kirana, - detikHealth
Rabu, 22 Jul 2015 16:20 WIB
Surat Sakit dari Dokter Asli atau Palsu, Begini Mengenalinya
Foto: ts
Jakarta - Beberapa karyawan memanfaatkan surat sakit dari dokter untuk 'memperpanjang' libur lebaran. Asli atau tidaknya surat sakit tersebut, diakui memang sulit dibedakan.

"Kalau untuk surat sakit palsu itu agak susah mengindikasikannya. Soalnya itu kan rahasia dokter dan pasien yang bersangkutan," kara dr Em Yunir, SpPD dari RS Cipto Mangunkusumo, saat dihubungi detikHealth, Rabu (22/7/2015).

Meski demikian, keaslian surat sakit dari dokter bisa dicurigai dari beberapa pertimbangan. Salah satunya dari riwayat pemberian izin sakit dari dokter yang menuliskannya, dilihat dalam kurun waktu tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bisa lihat misalnya dari waktu seminggu. Kalau dari dokter yang bersangkutan terlalu banyak mengeluarkan surat izin sakit, bisa dicurigai itu palsu," lanjut dr Em Yunir.

Baca juga: 4 Penyakit yang Kerap Jadi Alasan Bolos Pasca Lebaran

Soal pemberian surat sakit pada pasien yang tidak berhak, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan larangannya. Dokter yang menyalahgunakan wewenangnya bisa dikenai sanksi, baik secara etik maupun pidana.

Namun dalam praktiknya terkadang tidak sesederhana itu. Dokter sekalipun tidak selalu bisa mengenali kondisi pasien yang sesungguhnya, sebab dokter diharuskan untuk fokus pada keluhan para pasien dan membantu mengatasinya.

"Orang bilang sakit kepala ya kita periksa kepala. Tapi perasaan empati kita kadang dimanfaatkan untuk kepentingan orang (pasien)," tutur seorang praktisi kesehatan, dr Phaidon L Toruan.

Baca juga: IDI: Dokter Palsukan Surat Sakit untuk Bolos Bisa Dipidana (up/up)

Berita Terkait