Sang ayah, Jose Feliano Situmorang, menyebut bahwa guru sekolah Evan menelepon dan mengabarkan anaknya tidak bisa bergerak dan kejang-kejang. Setelah dibawa pulang, Jose mengantar anaknya ke puskesmas terdekat. Di sana Evan mendapatkan pemeriksaan darah dan hasil pemeriksaan dokter mengatakan kandungan asam urat anaknya 6,7 mg/dl.
Kandungan asam urat dalam tubuh Evan akhirnya menimbulkan pertanyaan. Apakah kematian Evan ada hubungannya dengan kandungan asam urat di tubuhnya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Meita Dhamayanti, SpA(K), MKes dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran - Rumah Sakit Dr Hasan Sadikin Bandung mengatakan asam urat biasanya tidak menjadi penyebab langsung kematian seseorang. Menurut dia, kandungan asam urat dalam tubuh anak yang mencapai 6,7 mg/dl masih kategori ambang batas aman.
"Masih aman kok itu 6,7 mg/dl jadi sudah di ambang batas atas memang. Normalnya kandungan asam urat pada anak usia 12-13 tahun itu 2,7 - 6,7 mg/dl. Kalau pada anak asam urat itu kan pengaruhnya dari makanan ya," tutur dr Meita saat dihubungi detikHealth, Senin (3/8/2015).
Hal senada juga dikatakan oleh Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ia dengan tegas menolak anggapan bahwa asam urat merupakan penyebab langsung meninggalnya seseorang.
"Tidak. Tidak bisa asam urat menyebabkan kematian seseorang. Kalau asam urat biasanya hanya kaki bengkak, atau kalau bengkaknya besar jadi sulit berjalan, tapi tidak sampai meninggal," ungkap dr Ari.
"Yang kena ginjalnya, atau jadi batu ginjal. Atau di persendian terasa nyeri, bengkak dan sakit. Gejala khasnya asam urat ada benjolan di jempol kaki berwarna kemerahan, " tandas dr Ari ketika dihubungi terpisah.
Terkait kandungan asam urat yang tinggi dalam tubuh Evan, dr Ari mengatakan bisa saja hal ini dipengaruhi makanan. Asam urat seperti diketahui merupakan akibat dari tingginya kandungan purin dalam tubuh. Bisa saja ketika dalam proses MOS, Evan memakan makanan dengan kandungan purin yang tinggi.
"Yang jelas asam urat nggak akan menyebabkan kematian mendadak. Yang bisa menyebabkan kematian mendadak itu mungkin penyakit jantung bawaan yang tidak terdeteksi," pungkasnya.
Baca juga: 5 Asupan yang Diyakini Bisa Meringankan Asam Urat (mrs/vit)











































