Kondiloma atau kutil kelamin merupakan jenis penyakit menular seksual yang bisa tumbuh di penis, vagina, maupun anus. Kondiloma bisa ditularkan melalui kegiatan seksual. Ketika muncul di vagina, kondiloma bisa tumbuh dari bagian dalam hingga luar.
"Kondiloma disebabkan Human Papiloma Virus (HPV) yang selain menginfeksi tapi juga sangat sulit dikendalikan. HPV banyak jenisnya ada seratus lebih. Nah, ada virus yang jika kondiloma ini tidak diobati bermanifestasi menjadi kanker, ada juga yang tidak," kata dr Panondang Panggabean SpB dari Klinik Rumah Wasir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu karakteristik kondiloma yakni terasa mengganjal di anus, berbentuk khas seperti kembang kol. Tidak disertai pendarahan, kecuali jika infeksi dan kondiloma sudah meluas. Kondiloma juga bisa menutupi lubang anus dan bergerumul.
"Lumayan banyak pasien saya yang merasa sakit wasir. Saat diperiksa memang ada benjolan di anus, ternyata bukan wasir tapi itu karena bentuknya seperti kembang kol," lanjut dr Panondang di Graha Rumah Sunatan, Jati Asih, Bekasi, Jumat (14/8/2015).
Untuk gejala kondiloma, di antaranya terasa gatal di area yang muncul kutil, lalu mengganjal, dan timbul perdarahan jika tumbuh banyak kutil. Menurut pengalaman dr Panondang, kebanyakan pasien datang dengan keluhan ada benjolan gatal di anus dan tidak merasa nyaman.
Baca juga: Wasir Kambuh Saat Hamil Harus Melahirkan Caesar? Ah, Belum Tentu
(rdn/vit)











































