dr Michele Verschoore, MD, Clin PhD, Direktur Medis dari L'Oreal Group Paris mengatakan kecantikan secara hakikat merupakan milik semua orang. Bukan hanya pada kelompok orang usia muda saja, namun kecantikan juga merupakan hak bagi orang-orang yang sudah lansia maupun orang yang mengidap penyakit parah.
dr Verschoore mengaku pernah melakukan penelitian kepada orang-orang dengan usia di atas 100 tahun (centenarian) di Prancis. Mereka yang sudah berusia di atas 100 tahun namun tetap merawat penampilan ternyata memiliki kualitas dan semangat hidup yang baik, jauh berbeda dengan lansia di atas 100 tahun yang tak merawat penampilannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian dr Verschoore membuktikan bahwa emreka yang masih merawat penampilan memiliki interaksi sosial yang lebih baik. Mereka masih senang berkumpul dan menikmati hidup, serta memiliki semangat hid yang tinggi. Sementara kelompok dua pertiga yang tidak melakukan perawatan tubuh tidak memiliki semangat hidup dan hanya menunggu kematian.
"Hal ini membuktikan bahwa ada kaitan antara kecantikan dengan kualitas hidup seseorang. Dengan merawat penampilan, interaksi sosial Anda akan lebih tinggi dan membuat semangat hidup meningkat. Hal ini tidak kami temui pada mereka yang mengabaikan perawatan tubuh," papar dr Verschoore kepada detikHealth, usai konferensi pers Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) ke-14 di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur, dan ditulis Minggu (30/8/2015).
dr Verschoore juga memiliki proyek kerja sama dengan salah satu lembaga kanker di Paris. Bentuk kerja sama ini adalah memberikan perawatan kulit dan kecantikan pada pasien-pasien kanker stadium lanjut. Menurut dr Verschooore, penting bagi mereka untuk tetap merawat kulit dan penampilan meskipun sedang dilanda penyakit berat.
Pasien kanker biasanya hanya memfokuskan diri pada pengobatan, dalam hal ini melakukan kemoterapi. Seperti yang kita ketahui kemoterapi memiliki beberpa efek samping antara lain rambut yang rontok dan kulit mengerut. Jika tak dirawat, ada kemungkinan pasien akan tidak menyukai dirinya sendiri, yang hanya membuatnya stres dan memperlambat penyembuhan.
Baca juga: Bagi Lansia, Berolahraga Apapun dapat Mengurangi Risiko Kematian Dini
Karena itu menurutnya perawatan kulit dan tubuh di usia lanjut sangat penting. Selain meningkatkan kualitas hidup dan percaya diri, merawat dan menjaga tubuh juga mengurangi risiko terserang penyakit.
"Dengan merawat kulit dan tubuh Anda akan terhindar dari penyakit kulit, kulit kering, hingga kanker. Merawat kulit dan tubuh juga berarti membuat Anda lebih higienis dan menghindari risiko infeksi yang meningkat di usia tua," pungkas wanita yang juga bekerja sebagai dokter paruh waktu di Saint Louis Hospital, Paris ini. (mrs/vit)











































