Tak heran hingga seminggu ke depan, Simon masih mengeluhkan lehernya yang terasa kaku dan nyeri. Saat itu dokter hanya mengatakan Simon keseleo, dan itu bisa sembuh dalam beberapa hari.
Namun anehnya dalam waktu sepekan, Simon menemukan sebuah benjolan yang tumbuh di bawah kulit lehernya. Bahkan benjolan itu terus membengkak hingga membuat Simon dan keluarganya khawatir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macmillan Cancer Support menjelaskan Ewing's sarcoma tergolong sebagai tulang kanker yang langka, dan di Inggris, hanya ditemukan 530 kasus baru saja setiap tahunnya. Gejala utamanya adalah rasa nyeri. Namun ini juga bergantung pada posisi tumor dan ukurannya. Dan sebagian besar mengalami pembengkakan, dan saat disentuh, tumor ini akan terasa empuk.
Baca juga: Bukan Jatuh, Kontak dengan Sepeda Justru Lebih Banyak Bikin Pria Cedera
Saat itu dokter bersyukur Simon segera mengkonsultasikan kondisinya. Karena jika ini dibiarkan agak lama, peluang Simon untuk sembuh bakal kecil. Ayah lima anak itu juga sempat tak percaya ia mengidap tumor karena Simon mengaku dirinya gemar berolahraga dan sangat bugar.
"Saya ngeri membayangkan jika saja saya tak mengalami kecelakaan itu, saya mungkin takkan pernah tahu ada sarkoma dalam tubuh saya," katanya seperti dikutip dari Huffington Post, Selasa (8/9/2015).
Karena terbilang dini, tubuh Simon pun merespons kemoterapi dengan baik. Tinggal tiga kali kemoterapi lagi, dokter akan melakukan tindakan operasi untuk mengangkat jaringan tumor yang tersisa.
Baca juga: Benjolan-benjolan Mirip Kanker yang Tak Perlu Dikhawatirkan
Namun untuk memenuhi kebutuhan hidup selama Simon dalam pengobatan, istri Simon, Emma berupaya menggalang dana lewat situs GoFundMe. Selain itu, mereka membutuhkan sofa khusus untuk memudahkan Simon beristirahat.
"Ia mungkin tidak akan bekerja dalam 2-3 tahun ke depan, padahal kami masih harus mengurus lima anak dan membiayai perjalanan pulang pergi dari rumah sakit," timpal Emma.
(lll/vit)











































